PESSEL METRO–Tragis. Niat hati menikmati waktu libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari Provinsi Bengkulu, dengan mengunjungi objek wisata Pulau Cingkuak, kawasan Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bersama keluarga malah membawa petaka.
Wisatawan bernama Elsa Febrina (13) yang berstatus pelajar SMP kelas 8 di Bengkulu, tewas akibat wahana jetski sewaan yang ditumpangi mengalami kecelakaan, Kamis (28/12). Sedangkan adiknya mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Suhendri. Ia menyebut, kejadian meninggal salah seoang pengunjung, saat bermain Jet sky di perairan kawasan pantai Carocok Painan, sedangkan korban menyewa jetski di Pulau Cingkuak.
“Berdasarkan laporan dari petugas Disparpora Pessel kejadian itu terjadi saat korban Elsa Pebrina bermain Jetski bersama abangnya menumpangi jetski yang disewa. Namun, jetski itu dikemudikan oleh operator jetski bernama Rengga (33)” kata Suhendri.
Dijelaskan Suhendi, kecelakaan jetski itu terjadi ketika operator sedang berputar dengan kecepatan yang tinggi. Namun, operator diduga tidak melihat ada tali pengikat kapal yang berada di lokasi sehingga tali tersebut mengenai operator dan kedua korban.
“Karena tersangkut tali, korban Elsa bersama kakaknya terjatuh dari jetski yang ditumpanginya lalu terbentur karang. Korban Elsa Pebrina meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit M Zein Painan. Sementara adik korban mengalami luka-luka, ” terang Suhendri.
Suhendri menuturkan, atas kejadian tersebut keluarga korban menerima apa telah menimpa pada salah seoang anggota keluarganya. Atas kecelakaan itu, kepada keluarga korban tetap diberikan asuransi. “Jenazah wisatawan sudah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halaman untuk disemayamkan lalu dikebumikan,” ungkapnya.
Kasubsi PIDM Si Humas Polres Pessel, Aiptu Doni Santoso membenarkan informasi tersebut. Dari laporan yang diterima pihaknya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Wisatawan yang meninggal dunia tersebut seorang pelajar asal Desa Karang Suci Arga Makmur, Bengkulu Utara.
Komentar