LIMAPULUH KOTA, METRO–Pascadiumumkan ditutup total sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 Wib, pada Kamis (28/12) untuk proses pembersihan material longsor, jalan utama penghubung Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dan Provinsi Riau kembali bisa dilewati kendaraan.
Meski sudah dibuka, saat ini ada beberapa titik yang masih belum bisa dilalui dua jalur, sehingga pihak Kepolisian terpaksa memberlakukan buka tutup di jalan yang mengalami terban. Dampak buka tutup, kendaraan dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru dan sebeliknya, harus lewat bergantian.
Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, membenarkan jika Jalan Sumbar-Riau via Limapuluh Kota sudah kembali terhubung, namun dengan sistem buka tutup di beberapa titik.
“Insya Allah jjika tidak hujan dan longsor lagi sudah bisa dilalui setelah pukul 18.00 WIB,” ucap Kapolres melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (28/12).
Disampaikan AKBP Ricardo, terdapat 21 titik lokasi longsor di Jalan Raya Negara Lintas Sumbar-Riau di wilayah hukum Polsek Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Kondisi tanah longsor yang sampai ke badan jalan hingga menutup akses jalan. Diantaranya longsor yang terjadi di Jalan Sumbar-Riau Km 155 dan KM 158 Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru,” katanya.
AKBP Ricardo menuturkan, di Jorong Simpang Tiga, ada tujuh titik longsor yang dibersihkan. Selanjutnya sembilan titik di Jalan Sumbar-Riau Jorong Polong Duo, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, tiga titik di Jalan Sumbar-Riau Jorong Lubuak Jantan, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.