ilustrasi
PADANG, METRO–Diduga meledaknya genset, Masjid Sahara Padang Pasir, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Minggu (27/9) sekitar pukul 18.40 WIB nyaris saja terbakar.
Beruntung api dengan cepat dipadamkan sehingga tak menyambar bangunan masjid. Akibat kebakaran itu, ruang penyimpanan genset mesjid tersebut ludes terbakar. Beruntung dalam kejadian itu tidak ditemukan korban jiwa namun ditaksir kerugian material hingga Rp30 juta.
Kejadian itu berawal ketika sejumlah jamaah selesai menunaikan salat Maghrib. Tiba-tiba saja aliran listrik di kawasan tersebut padam. Salah seorang warga kemudian menghidupkan genset yang ada di ruang terpisah. Setelah genset tersebut hidup, warga tersebut kembali ke dalam masjid.
Saat itulah tiba-tiba terjadi ledakan di dalam ruang penyimpanan genset dan lampu kembali padam. Salah seorang warga yang ada di masjid kembali ke ruang penyimpanan genset tersebut, dan ternyata terlihat asap tebal dan api di dalam ruangan tersebut. Warga tersebut kemudian berteriak, meminta bantuan warga lainnya untuk membantu memadamkan api, agar tidak menyambar bangunan mesjid.
Warga kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Sementara, salah seorang warga menghubungi BPBDPK Padang dengan maksud meminta bantuan. Tak lama berselang, beberapa Unit Armada Pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Kepala BPBDPK Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi tersebut yang tak jauh dari kantornya. “Kita menerjunkan tiga unit armada dan 42 orang anggota untuk melakukan pemadaman. Dalam waktu 10 menit api berhasil dipadamkan, sehingga tak menyambar bangunan masjid,” kata Dedi. (hsb/r)