Mahasiswa UIN Imam Bonjol Bobol ATM, Ngaku Nekat Gegara Terdesak Kebutuhan Kuliah, Pelaku Ternyata Sering Mencuri di Kampus

ATM DIBOBOL— Polisi memasang Police Line di ATM BSI kawasan Kampus II UIN Imam Bonjol Padang.

PADANG, METRO–Kasus persobaan pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Syariah Indonesia di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang akhirnya terungkap. Mirisnya, pelaku ternyata merupakan salah seorang mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut.

Sebelum ketahuan sebagai pelaku percobaan pembobolan ATM, mahasiswa berinisial ZA (19) itu terlebih ditangkap oleh mahasiswa lain lantaran kedapatan mencuri bola voli di Unit Kegiatan Kampus (UKM) Olahraga UIN Imam Bonjol Padang. ZA kemudian diserahkan kepada petugas sekuriti kampus.

Akibat perbuatannya yang mencuri, mahasiswa itupun diserahkan kepada Polsek Kuranji untuk diproses hukum. Namun, Polisi curiga dengan pelaku karena wajahnya mirip dengan orang yang terekam CCTV melakukan percobaan pembobolan mesin ATM di kampus tersebut. Setelah diinterogasi, pelaku ZA pun mengakui perbuatannya.

Kapolsek Kuranji AKP Nasirwan membenarkan pihaknya mengamankan pelaku yang diduga melakukan percobaan pembobolan mesin ATM BSI di Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Jalan Mahmud Yunus. Saat ini pelaku sudah berada di Polsek untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Pelaku ditangkap oleh mahasiswa lain karena mencuri bola voli di UKM kampus. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 18 September 2022 sekitar pukul 16.15 WIB lalu. Awalnya diamankan mahasiswa lalu diserakan ke Satpam kampus,” ungkap AKP Nasirwan, Senin (19/9).

Dijelaskan AKP Nasirwan, pihak keamanan kampus langsung menghubungi Polsek Kuranji. Dengan cepat, Polsek Kuranji datang dan melihat pelaku tersebut. Saat dimintai keterangan, penyidik merasa curiga lantaran ZA ini mirip dengan rekaman CCTV pembobolan ATM yang terjadi pada Jumat lalu.

“Ketika dimintai keterangan, pelaku mengaku dia yang melakukan pembobolan tersebut karena terdesak kebutuhan kuliah. Karena tidak bisa dibobol, dia pun meninggalkan ATM dalam keadaan rusak, pelaku sekarang sedang kami proses,” ujarnya.

Menurut AKP Nasirwan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini. Selain melakukan percobaan pembobolan ATM, pelaku juga kerap mencuri barang-barang milik mahasiswa di kampusnya.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Termasuk motif percobaan pembobolan mesin ATM yang dilakukan. Motif masih kami dalami, kami periksa kejiwaan. Karena dia sering mengambil barang orang di kampus.,” katanya.

Sejauh ini, pihak kampus menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada Kepolisian. Untuk proses terhadap mahasiswa tersebut masih dalam keputusan pihak kampus. (rom)

Exit mobile version