Tawuran kembali Pecah di Padang, 5 Remaja Ditangkap, Polisi Temukan Senjata Tajam

PELAKU TAWURAN— Lima pelaku tawuran diamankan jajaran Polsek Lubeg bersama barang bukti senjata tajam.

PADANG, METRO–Aksi tawuran antarremaja bersenjata tajam masih saja terjadi di Kota Padang. Kali ini, tawuran yang sangat meresahkan masyarakat itu terjadi di Gang Manda, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lu­beg), pada Minggu dini hari (31/7).

Untungnya, tawuran itu berhasil dibubarkan oleh jajaran Polsek Lubeg dan berhasil mengamankan lima orang pelaku tawuran berikut dengan senjata tajam. Usai diamankan, kelima pelaku tawuran itu langsung dibawa ke Polsek Lubeg untuk menjalani proses hukum.

Kelima pelaku tawuran yang ditangkap diketahui berinisial AM (21),  RR (16), RS (16), FZ (15) dan FM (14). Mirisnya, empat dari lima pelaku tawuran itu merupakan anak di bawah umur dan masih berstatus pelajar. Dari kelima pelaku, diamankan juga tiga senjata tajam dan tujuh sepeda motor.

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra mengatakan, kelima remaja pelaku tawuran itu ditangkap saat pihaknya berpatroli dan menda­patkan informasi dari ma­syarakat.

“Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.00 WIB dan sempat ditangkap warga setempat. Kami juga menyita tiga sajam dan tujuh sepeda motor yang diduga digunakan pelaku saat beraksi,” tutur Kompol Harry.

Dijelaskan Kompol Harry, setiap malam pihaknya rutin melaksanakan patroli untuk mencegah aksi-aksi tawuran yang meresahkan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga meminta ma­syarakat untuk berperan aktif melaporkan jika menemukan adanya aksi tawuran.

“Mereka mengaku akan melaksanakan aksi tawuran tersebut. Kelima pelaku ini mayorita bawah umur dan statusnya pelajar. Terkait kasus ini, kami akan lakukan pembinaan dan jika terbukti atas kepemilikan senjata tajam itu, pelaku akan kita proses hukum,” pungkasnya.

Seperti diketahui, belakangan ini aksi tawuran tak henti-hentinya terjadi di Kota Padang. Sehingga, Kota Padang kini layak dicap sebagai Kota Daurat Tawuran. Pasalnya, aksi tawuran di Padang sudah banyak memakan korban jiwa dan membuat korban terluka parah akibat terkena senjata tajam.

Baru-baru ini, aksi tawuran antarpelajar viral di jagat media sosial. Sangat miris. Dalam video itu, terlihat sekelompok pelajar menyerang siswa SMKN 1 Padang di gerbang sekolah dan bahkan ada siswa yang dibacok secara membabi buta.

Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan, pihaknya terus memburu dan mencari pelaku lain yang ada di dalam video yang beredar.

“Di video viral itu yang lain-lainnya tetap kami buru, tetap kami cari, kami harus timbulkan efek jera,” katanya, Sabtu (30/7).

Dua dari enam pelaku, kata Kombes Pol Ferry telah ditangkap dan kedapatan membawa sajam. Satu orang lainnya melakukan penganiayaan hingga me­nyebabkan seorang pelajar menjadi korban.

“Untuk korban yang luka, pihak keluarga sudah melapor, kami memulai (penindakan) dari video yang muncul, yang viral,” ucapnya.

Menurutnya, aksi tawuran bukan suatu hal yang biasa dan jika dibiarkan akan mengakibatkan siswa dari sekolah lain terpancing untuk ikut.

“Sehingga menimbulkan keributan, kami benar-benar ingin mewujudkan Padang ini zero konflik,” tuturnya. (rom)

Exit mobile version