Nelayan Temukan Mayat Mengapung, Diduga Korban Hanyut 2 Hari lalu, Jenazah Dievakuasi ke RSUD Pariaman

EVAKUASI MAYAT— Petugas BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat sedang menarik perahu yang membawa mayat ke tepi pantai usai ditemukan mengapung di laut.

PARIAMAN, METRO–Nelayan yang sedang mencari ikan malah menemukan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi mengambang di perairan dekat Pulau Gabua Payang, wilayah Kota Pariaman,  Selasa (14/6), sekitar pukul 08.00 WIB. Sontak saja, pene­muan mayat itu mengge­gerkan warga yang berada di kawsan pesisir pantai.

Awalnya, mayat yang ditemukan tak diketahui identitasnya. Namun, sete­lah informasi penemuan m­ayat beredar, akhirnya iden­titas mayat terungkap. Kor­ban bernama Ade Mau­­lana (19) yang meru­pa­kan warga Korong Batang Gadang, Ulakan Tapakih, Padang­pariaman, dan dila­porkan hilang sejak Minggu (12/6).

Usai ditemukan, tim BPBD Pariaman dibantu warga kemudian me­ng­evakuasi jasad korban dari perairan tersebut dan ke­mudian dibawa ke pinggir Pantai Gandoriah. Setelah itu, jasad korban dibawa ke RSUD Pariaman untuk di­ber­sihkan dan kemduian diserahkan kepada ke­luarga.

Wali Korong Batang Gadang, Ismail saat dite­mui wartawan di RSUD Pariaman, membenarkan mayat yang ditemukan mengapung dalam kondisi telungkup itu merupakan salah satu warganya. Sete­lah dibersihkan, jasad kor­ban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan lalu dikebumikan.

“Benar itu adalah warga kami yang bernama Ade Maulana. Ciri-ciri mayat juga sama dengan kea­daan terakhir korban ha­nyut. Di antaranya mema­kai baju warna hitam be­lang dan celana, serta jenis kelaminnya juga sama yai­tu laki-laki. Lalu tahi lalat korban dan postur tubuh secara keseluruhan juga sama,” sebutnya.

Sementara, Kepala Bi­dang Kedaruratan dan Lo­gistik BPBD Kota Pariaman Jasman Amin mengun­g­kapkan, pihaknya melaku­kan evakuasi mayat di Pu­lau Gabua Payang Paria­man setelah mendapatkan laporan dari nelayan.

“Ada seorang nelayan bernama Jaih menemukan mayat terapung di laut dekat pulau Gabua payang pada Selasa (14/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah itu Jaih melalui telepon geng­gamnya menelepon kami untuk melakukan eva­kua­si,” jelasnya.

Dikatakannya, melalui informasi itu BPBD Kota Pariaman melakukan pen­jemputan dan menurunkan 4empat orang personil de­ngan satu perahu mesin. Ja­raknya penjemputan se­kitar 30 menit dari bibir pantai.

“Penemuan mayat ini berada di kawasan Gabua Payang atau antara Pulau Angso Duo dan Pulau Ban­do, sekitar 2 mil dari Pantai Gandoriah,” ujar Jasman.

Mayat tersebut menu­rut Jasman berjenis kela­min laki-laki dan ditemukan dalam keadaan terlungkup di tengah laut. Saat ini mayat sudah di bawa ke RSUD Pariaman untuk me­ngetahui identitas lebih lanjut.

“Atas laporan dari nela­yan ini, anggota kami lang­sung bergerak ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap mayat itu. Mayat dievakuasi di pantai Gan­doriah pukul 11.00 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Pariaman. Untuk identi­tasnya, sesuai informasi sudah ditemukan,” tutup­nya. (ozi)

Exit mobile version