Warga menyaksikan puing empat rumah yang dilalap si jago merah di Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Selasa (08/09/2015). Akibat kebakaran, 28 orang sementara mengungsi ke tenda darurat milik BPBD Kota Solok.
SOLOK, METRO–Empat rumah di Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok yang berpenghuni 28 orang, luluh lantak dijilat api, Selasa (8/9). Tak ada yang bisa diselamatkan. Penghuninya, untuk sementara terpaksa mengungsi ke tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok.
Kebakaran rumah milik Ahmad Yundra, yang juga merupakan pegawai Pemko Solok terjadi di saat pemilik tengah bekerja. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun rumah induk serta 3 rumah petak dan 9 kamar kos-kos milik korban rata dengan tanah setelah hangus terbakar.
Untuk memadamkan api, petugas setidaknya menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran, dua dari Kabupaten Solok, dan dua Kota Solok. Setelah berjibaku lebih dari satu jam, petugas akhirnya berhasil menjinakkan api sehingga tidak merembet ke bangunan milik warga sekitar.
Kepala BPBD Kota Solok, Ori Affilo mengatakan, selain membangun tenda, BPBD memberikan bantuan berupa nasi bungkus, family set, tikar dan lainnya sebanyak jumlah korban.
”Kami telah memberikan bantuan untuk penanggulangan beberapa hari ke depan, dilihat dari kondisi dan situasinya. Untuk dapur darurat apakah dibutuhkan atau tidak, kami masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” kata Ori. (vko)