Ruko dan Rumah Kos-kosan Terbakar di Kecamatan Paya­kumbuh Barat

PEMADAMAN— Petugas Damkar melakukan penyemprotan air untuk memadamkan api yang membakar rumah kos-kosan.

PADANG, METRO–Kebakaran terjadi di berbeda di Kecamatan Payakumbuh Barat dengan rentang waktu tak sampai dua jam, Senin dini hari (20/9). Untungnya, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh bergerak cepat ke lokasi tersebut sehingga api bisa dipadamkan sebelum menjalar ke seluruh bangunan.

Kebakaran pertama, terjadi sekitar pukul 02.10 WIB pada sebuah rumah toko (ruko) elektronik dan furnitur berlantai 3 yang berlokasi di Jalan Bypass Lingkar Utara milik Iwan (60). Saat petugas Damkar tiba di lokasi, api sudah menyala di bagian atas ruko. Petugas pun langsung naik ke bagian atas ruko sembari menyemprotkan air sehingga yang terbakar hanya rangka-rangka ruangan saja.

“Alhamdulillah, kita bisa dengan cepat melakukan pemadaman karena laporan yang cepat pula kita terima, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kerugian materil ditaksir kurang lebih Rp 15 juta. Untuk sumber api masih diselidiki oleh pihak kepolisian,” kata Kabid Damkar Budi Kurniawan kepada media, Senin (20/9).

Sementara itu, kebakaran kedua terjadi sekitar pukul 4.20 WIB pada rumah dan kos-kosan milik Cun Asiar (75) yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Parik Rantang. Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik dan membakar bagian atap rumah tersebut.

 “Kita berhasil memadamkan api di bangunan itu sebelum api membesar. Untuk memadamkan api, kita membobol atap rumah dan menyemprotkan air sehingga api bisa dipadamkan. Untuk kerugian materil ditaksir Rp 50 juta,” ungkap Budi.

Menurut Budi, dalam dua pemadaman itu, kecepatan adalah kunci dari penyelamatan, dirinya mengapresiasi laporan yang cepat masuk dari masyarakat. “Untuk kedua lokasi kebakaran ini, kami mengirimkan seluruh armada dan personil ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan penyelamatan dengan dibantu 3 unit armada dari Kabupaten Limapuluh Kota,” terangnya.

Budi menghimbau masyarakat agar waspada api, selalu mengecek apakah tidak ada sumber api saat meninggalkan rumah ataupun toko, karena resiko bencana bisa saja terjadi.

“Warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913,” ucapnya. (uus)

Exit mobile version