AGAM, METRO–Sembilan kendaraan terlibat tabrakan beruntun di terjadi di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Sungai Buluah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sabtu (18/9) sekira pukul 10.30 WIB. Untungnya, dalam kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun delapan orang mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun terdiri dari satu truk mengangkut kontainer, lima mobil mini bus, dan tiga sepeda motor. Kendaraan-kendaraan itu ada yang masuk ke dalam kolam dan sawah serta berserakan di jalan. Sontak saja, kecelakaan itu membuat heboh masyarakat setempat dan berdatangan ke lokasi memberikan bantuan.
Tak lama berselang, Polisi dari Polres Bukittinggi dan Polsek Banuhampu tiba di lokasi untuk mengevakuasi para korban yang mengalami luka-luka sekaligus melakukan olah TKP. Ramainya warga yang berada di lokasi, juga menimbulkan kemacetan, sehingga Polisi melakukan pengaturan di lokasi untuk mengurainya.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bukittinggi Iptu M Ikhsan mengatakan, kejadian berawal saat truk tronton datang dari arah Padang. Setiba di lokasi kejadian, truk tronton itu diduga mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak mini bus yang ada di depannya hingga masuk ke kolam.
“Ada 9 unit kendaraan yang terlibat. Tidak ada korban meninggal, namun ada 8 orang dilarikan ke rumah sakit. Sebelum masuk ke kolam, truk tronton itu terlebih dahulu menabrak warung milik warga yang berada di pinggir jalan hingga membuat isi waring berantakan,” ungkap M Ikhsan.
Dijelaskan M Ikhsan, para korban ini di antaranya pengemudi mobil mitsubishi colt diessel PT Tanjung Jaya Mutiara bernama Fadri Musliadi. Korban mengalami luka robek di kepala sebelah kiri, mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Padang Luar. Kemudian, pengendara sepeda motor yamaha mio bernama Farhan Dika mengalami luka lecet pada mulut. Dilarikan ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang.
Selanjutnya seorang pejalan kaki bernama Muhammad Rafqi mengalami patah tulang di pergelangan kaki kiri dan luka robek pada mata kaki sebelah kanan serta paha. Korban dirawat di RSAM Bukittinggi.
Penumpang mobil mitsubishi colt diessel PT Tanjung Jaya bernama Suhaima mengalami luka lebam pada kaki sebelah kiri dan sakit pada dada. Berikutnya Annisa Salsabila Syam mengalami memar pada kaki sebelah kiri. Erlina Yunita Sari mengalami sakit pada pinggang.
Yenti Eka Putri mengalami luka lebam pada kepala bagian belakang. Penumpang mitsubishi colt diessel PT Tanjung Jaya dibawa ke RS Otak Muhammad Hatta Bukittinggi. Terakhir Lasnawafi mengalami luka memar pada siku tangan sebelah kanan dan luka memar pada pipi sebelah kiri dibawa ke RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi.
“Saat ini sopir truk sudah kami amankan di Mapolres Bukittinggi untuk diminta keterangan. Selain itu, setelah dilakukan olah TKP dan memberikan pertolongan kepada para korban, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sebagai barang bukti,” kata Ihksan.
Terpisah, Kapolsek Banuhampu AKP M Rosidi menyebutkan, dugaaan awal kecelakaan itu disebabkan truk yang mengalami rem blong, kemudian menabrak kendaraan lain yang di depannya.Truk dan dua kendaraan lainnya masuk kolam. Sementara bus masuk sawah
“Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, total sembilan kendaraan yang terlibat, tiga di antaranya adalah sepeda motor, kemudian ada bus dan mobil pribadi. Kendaraan yang terlibat kecalakaan beruntun ini beragam, mulai dari truk tronton, bus membawa penumpang, mobil pribadi hingga sepeda motor,” terangnya.
Menurut Mochamad Rosidi, kejadian berawal saat truk tronton melintas dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi. Namun sesampainya di lokasi kejadian di kawasan Sungai Buluah, tiba-tiba ada angkot yang mendadak putar arah. Kemudian, mesin truk tronton mati sehingga rem tidak berfungsi
“Kaget melihat hal tersebut, sopir truk lalu banting stir ke arah kiri. Namun naas, truk ini menjadi hilang kendali sehingga menghantam warung dan sejumlah kendaraan yang ada di depannya,” ulas Kapolsek.
Laju truk tronton terhenti saat mencebur masuk kolam. Ada juga mobil pribadi yang ikut tercebur masuk kolam. Sementara bus yang mengangkut penumpang terjun bebas masuk persawahan. Beberapa penumpang di antaranya mengalami luka-luka. Bahkan, kendaraan lainnya juga menghantam warung yang ada di tepi jalan.
“Kena warung di pinggir jalan. Ada dua petak. Kendaraan terlibat masuk sawah dan kolam. Sebanyak delapan orang korban kecelakaan beruntun ini mendapatkan perawatan medis. Paling banyak korban luka-luka berasal dari penumpang minibus PO Tanjung Jaya. Ada tujuh penumpang, jelas AKP Rosidi.
Menurut AKP Rosidi, ,inibus PO Tanjung Jaya ini, terperosok ke sawah akibat kecelakaan beruntun tersebut. Namun dipastikan tidak ada korban meninggal dari insiden ini. Selain itu, ada juga pejalan kaki satu orang mengalami luka.
“Para korban kecelakaan di antaranya berada di Rumah Sakit Otak M Hatta Bukittinggi sebanyak lima orang. Kemudian satu korban di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Selanjutnya, satu orang korban dirawat di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi dan Kota Padang Panjang,” tukasnya. (pry)