LIMAPULUH KOTA, METRO – Jalan negara Sumbar-Riau di KM 157 tepat di Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota mendadak ramai. Pengendara sepeda motor dan mobil berhenti untuk melihat mobil Daihatsu Xenia BM 1622 JC masuk ke dalam jurang sedalam 75 meter.
Peristiwa nahas pada Sabtu (17/2) sekitar pukul 13.30 WIB, menyebabkan seorang sopir dan lima orang penumpang minibus terluka. Mereka harus mendapatkan perawatan medis dari Puskesmas Pangkalan dan RSUD Adnan WD Payakumbuh.
Mobil yang melaju dari Riau menuju Payakumbuh, saat berada di tanjakan KM 157 dengan tikungan diduga memperlurus tikungan. Kuat dugaan pengemudi Xenia Ririn Febriansyah (27), mengantuk hingga mobil hilang kendali saat berada di tikungan. Meski kondisi jalan pada saat itu sepi dari kendaraan baik roda dua maupun empat, cuaca sedikit mendung.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. Tetapi pengemudi Xenia dan penumpang mengalami luka-luka. Ririn Febriansyah asal Banjar, Jalan Sijarudin RT 03 RW 02 Pelanggaran Kecamatan Pelanggaran Kabupaten Indra Giri Hilir mengalami luka dan rasa sakit dari pinggang, luka lecet pada kepala, hidung dan tangan.
Penumpangnya, Nurmaria Ulfa (22) seorang mahasiswa asal Pelanggiran, Kabupaten Indra Giri Hilir mengalami luka lecet pada kaki kanan. Nina Afriani (21) mahasiswa asal JL. Lengkap Tambilahan Pekanbaru, mengalami luka lecet pada tangan kanan. Reformasi Karena (19) mahasiswa, Tambilahan Pekanbaru, mengalami luka robek di kepala.
Rian Dwi Saputra (22) asal Tembilahan Pekanbaru, mengalami luka robek pada kaki dan bengkak pada dada. Dan terakhir Khairullah (22) mahasiswa asal JL. Harapan Parik Lapan, Kecamatan Tembilahan Juli Kabupaten Indra Giri Hilir, mengalami luka robek pada wajah dan patah tulang bahu sebelah kanan.
Kapolres Kabupaten Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis melalui Kasat Lantas AKP Dwi Yulianto, membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal minibus Xenia di kilometer 157 Pangkalan, jalan Negara Sumbar-Riau.
”Benar ada kecelakaan mobil minibus masuk dalam jurang sedalam 75 meter. Diduga pengemudi mengantuk sehingga di tanjakan dengan tikungan mobilnya hilang kendali dan masuk dalam jurang. Semuanya selamat tetapi mengalami luka lecet dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Pangkalan dan RSUD Adnan WD Payakumbuh,” jelas Kapolres.
Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi kerugian materi karena mobil minibus Xenia yang ditumpangi 6 orang anak muda ini mengalami rusak berat. Bagian depan dan bodi samping mobil penyet diduga terbentur dengan kayu dan tanah jurang. (us)