AGAM, METRO – Tidak ada kabar hampir selama sebulan dan membuat keluarga cemas, Umar Sidin St Kholifah (79), akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Selasa (9/1) sore. Tubuh warga Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam ini sudah membusuk. Ia ditemukan di Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur.
”Dari keterangan pihak keluarga korban sudah menghilang selama 28 hari. Korban ditemukan tak bernyawa di pinggir perkampungan atau berjarak sekitar 6 kilometer dari tempat tinggalnya,” ungkap Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Lutfi, Rabu (10/1).
Korban Umar meninggalkan rumah sejak 13 Desember 2017, sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu korban kakek tuaini memakai baju kemeja kotak-kotak berwarna biru, celana kain warna krem. Memiliki kumis serta jenggot.
”Jasad korban pertama kali ditemukan warga Matur bernama Ronal (35). Ketika itu, warga curiga dengan bau busuk yang sangat menyengat. Ketika ditelusuri sumbernya, ternyata bau busuk berasal dari tubuh seseorang dengan posisi menelungkup di dalam semak-semak. Sudah membusuk,” jelas Lutfi.
Jasad korban Umar akhirnya dievakuasi warga bersama anggota BPBD, PMI, Satpol PP dan Damkar, setelah mendapat informasi dari warga. Dengan dibungkus kantong mayat, Selasa malam, jasad Umar diserahkan kepada pihak keluarga.
”Pihak keluarga memutuskan untuk langsung menguburkan jenazah Umar, karena kondisinya sudah membusuk. Selain itu bau busuk yang menguar membuat jenazah tidak boleh lama-lama lagi dibiarkan,” imbuh Lutfi. (p)
Komentar