PADANG, METRO – Kekerasan terhadap driver GoJek kembali terjadi di Kota Padang. Doni Susanto (30), dikeroyok beberapa pemuda di Jalan Jhoni Anwar, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kamis (28/12) sekitar pukul 23.30 WIB.
Doni Susanto sempat tidak sadarkan diri dan mengalami luka pada bagian kepala akibat dipukuli para pelaku. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Reksodiwiryo Ganting Padang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dalam laporan polisi nomor LP/671/K/XII/2017/ sektor Padang Utara, korban Doni menceritakan, jika ia melintas kawasan Jalan Jhoni anwar menggunakan sepeda motor. Namun, pada saat itu ada seorang pria yang menghampirinya menggunakan sepeda motor sembari marah-marah dan meminta menghentikan sepeda motornya.
“Orang itu bilang kalau saya melontarkan kata-kata kotor kepada dia. Padahal, saya saat itu tidak ada melakukan hal itu dan saya mengendarai sepeda motor dalam keadaan fokus melihat jalan dan pelaku meminta saya untuk menghentikan sepeda motor,” kata Doni.
Doni menambahkan, karena merasa tidak ada salah, ia kemudian menghentikan laju sepeda motornya. Namun, ternyata saat itu tiba empat orang pelaku lain menggunakan dua sepeda motor berboncengan dan langsung memukulinya.
“Saya tidak tahu salah apa, langsung saja dipukuli oleh kelima pelaku di bagian kepala. Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena jumlah mereka banyak. Saat itu juga saya langsung tak sadarkan diri dan saat bangun sudah berada di rumah sakit,” ungkap Doni.
Sementara itu, Pembina Korlap GoJek Nanggalo, Beni Frandino mengatakan pihaknya menyayangkan apa yang terjadi kepada salah satu rekannya tersebut. Kekerasan terhadap driver GoJek sudah beberapa kali terjadi di Kota Padang. Ia berharap, kepolisian bisa mengusut kasus kekerasan tersebut.
“Kalau saya lihat yang terjadi miss Komunikasi antara Driver GoJek dengan para pelaku. Namun, yang sangat disayangkan para pelaku ini melakukan penganiayaan secara bersama-sama. Harapan kami pelaku bisa ditangkap dan meminta polisi maupun pemerintah bisa memberikan perlindungan kepada kami,” ungkapnya.
Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan juga sudah dilakukan visum terhadap korban. Tak hanya itu saja, pihaknya juga masih memburu pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kita mengantongi satu nama terduga pelaku berinisial IL. Kita sudah datangi kediaman pelaku namun tidak ditemukan di sana. Petugas terus memburu pelaku. Untuk penyebab pengeroyokan masih diselidiki, diduga karena miss komunikasi,” pungkasnya. (rg)