PADANG, METRO – Sejak hujan deras dan angin kencang melanda Kota Padang beberapa hari terakhir, sebanyak tiga rumah warga ditimpa pohon tumbang, Selasa (28/11) malam. Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian materil dan bahkan satu rumah mengalami rusak berat.
Pohon tumbang itu terjadi di tiga kawasan yakni, di Alai Parak Kopi, RT 04 RW 10, Kecamatan Padang Utara, di Alanglaweh RT 10 RW 03, Kecamatan Padang Selatan, dan di Kampung Pembayan, Kelurahan Batang Harau, Kecamatan Padang Selatan.
Tim BPBD Kota Padang langsung melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Di salah satu lokasi pohon tumbang yakni, di Kampung Pembayan, sejumlah petugas TRC BPBD Padang mengevakuasi pohon menggunakan gergaji pohon.
Rumah warga itu berada di tepi bukit dan harus dilalui dengan berjalan kaki dengan medan jalan setapak. Di sana petugas naik ke pohon yang sudah menimpa rumah itu untuk memotong batang pohon itu satu per satu. Selain itu, atap rumah bagian belakang juga rusak akibat ditimpa oleh pohon kedondong.
Warga setempat Resman (62), mengatakan pohon tumbang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu hujan lebat dan disertai badai dan tiba-tiba saja terdengar suara pohon patah menimpa seng rumah. Saat dilihat ke luar rumah ternyata benar, rumah yang tidak berpenghuni itu telah rusak ditimpa pohon.
”Saat itu rumah dalam keadaan kosong, karena penghuninya berada di rumah sakit, merawat anaknya di sana. Setelah pohon tumbang saya kabari warga lain. Saya pada saat itu juga sudah khawatir melihat angin kencang disertai hujan deras,” kata Resman.
Komandan Regu TRC BPBD Padang Joni Amir Danru A, mengatakan pohon yang tumbang itu panjangnya sekitar 80 meter. Sementara itu lokasinya berada di daerah rawan bencana dengan kemiringan sulit. Namun, setelah berupaya pohon tumbang itu berhasil disingkirkan dari rumah warga yang tertimpa.
“Diduga pohon itu tumbang karena cuaca curuk, hujan dan badai, untungnya tidak ada korban jiwa dan juga tidak ada infrastruktur umum yang rusak atas kejadian itu. Kita mengimbau warga agar selalu awas, karena cuaca buruk diperkirakan sampai Februari 2018,” kata Joni. Joni menambahkan, sejak dua hari belakangan ini, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada tiga kawasan yang terjadi pohon tumbang.
“Tidak ada korban jiwa, tapi rumah warga yang tertimpa pohon rusak. Apalagi di Parak Kopi itu rusak berat. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, ketika angin kencang jauhi pohon-pohon dan sebaiknya lakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon di dekat rumah,” ungkapnya.
Lurah Batang Harau, Khairul di lokasi kejadian mengatakan, di dalam rumah itu ada 6 jiwa, tetapi pada saat kejadian dalam keadaan kosong. Pohon yang tumbang itu menimpa atap rumah tidak mengalami kerusakan berarti.
”Kalau daerah ini banyak pohon dan memang rawan terjadi bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Sebenarnya tidak boleh dibangun rumah tetapi bagaimana lagi, harus paham dengan kondisi ekonomi masyarakat,” pungkas Khairul. (rg)
Komentar