AGAM, METRO – Cemburu sering kali menjadi pemicu seseorang tega menganiaya pasangan dan berbuat tidak masuk akal. Padahal, perasaan cemburu memang harus ada dalam hubungan setiap pasangan sebagai bumbu pelengkap. Namun jika terlalu berlebihan, cemburu bisa jadi penyebab rusaknya hubungan. Hal inilah yang dialami Indra Suhelmi (48), warga Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Pria yang bekerja sebagai sopir ini diduga cemburu dengan sang istri. Cemburu buta membuat Indra Suhelmi hilang akal sehat. Senin (27/11) sekitar pukul 18.30 WIB, Indra nekat membakar rumahnya sendiri.
Dalam waktu singkat, rumah permanen yang dibangun Indra bersama istrinya itu habis terbakar. Para tetangga yang melihat api membumbung tinggi dan membakar rumah Indra, berusaha menolong dengan alat seadanya.
Usaha itu gagal. Api lebih ganas seganas api cemburu yang sudah merasuki hati dan pikiran Indra Suhelmi. Keterangan dari sejumlah warga dan tetangga Indra, diduga aksi bakar rumah disebabkan karena dendam dan cemburu yang sudah lama dipendam Indra terhadap sang istri. Menurut tetangga, Indra menduga jika si istri menjalin hubungan dengan pria lain.
Hal itu membuat Indra cemburu dan kalut. Senin malam, Indra nekat menumpahkan solar sebanyak lima liter ke sofa dan karpet di ruang tamu. Kemudian, Indra menghidupkan manchis berwarna putih. Api yang memantik dari manchis langsung diarahkan ke sofa dan karpet yang sudah basah dengan solar.
”Kesaksian sejumlah warga sudah kita minta untuk mengetahui penyebab kebakaran di rumah Indra. Menurut cerita warga, rumah sengaja dibakar oleh si pemilik (Indra) karena cemburu pada istrinya,” ungkap Kapolsek Palembayan Iptu Joni Alwis, Selasa (28/11).
Meski demikian, penyidik kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Apakah benar, Indra sengaja membakar atau ada kelalaian dalam kebakaran tersebut.
”Pemilik rumah sudah kita bawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan. Akan tetapi, dia (Indra) belum bisa ditahan, karena kita tak cukup bukti kuat untuk menyatakan jika Indra memang sengaja membakar rumahnya sendiri,” ulas Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, dalam musibah kebakaran Senin malam itu, tidak ada korban jiwa. Akan tetapi karena api dengan cepat menjalar, dan mobil Damkar yang kesulitan masuk ke lokasi, menyebabkan rumah habis terbakar.
”Tidak ada korban jiwa, namun tak satupun barang-barang berharga yang bisa diselamatkan. Lokasi rumah cukup menyulitkan petugas Damkar Kabupaten Agam untuk melakukan pemadaman.
Hingga kemarin, petugas masih mengumpulkan barang bukti dan menghimpun keterangan saksi-saksi. Kapolsek meminta warga dan tetangag untuk tenang dan tidak membuat asumsi yang bisa memperburuk keadaan. (p)