PADANG, METRO – Selama satu tahun mencicipi udara bebas setelah kabur dari Lapas Klas II A Muaro Padang, buronan David Suarno (36) berhasil dibekuk Tim Gabungan Satresnarkoba Polresta Padang Satreskrim dan Polsek Kuranji, Jumat (13/10) pukul 12.30 WIB. Kakinya ditembak aparat, ketika berusaha melarikan diri sebanyak empat kali dari kepungan aparat.
Selain David, petugas juga menangkap oknum sipir penjara Fatly Fernando (29) dalam penggerebekan di kawasan Aiacamar, Kecamatan Padang Timur. Sipir ini diduga terlibat dalam kaburnya napi David tahun lalu. Fatly menerima uang sogok senilai Rp20 juta agar bisa membantu napi kabur dari sel tahanan.
Dalam penggerebekan Jumat siang itu, satu pelaku berinisial A berhasil kabur dari kepungan aparat kepolisian. Pencarian dilakukan untuk mengetahui keterlibatan A dengan David dan sipir Fatly.
”Benar, David Suarno merupakan narapidana LP Klas II A Muaro Padang yang kabur pada 2016 lalu saat menjalani hukuman. Sedangkan Fatly Fernando adalah sipir di LP Sawahlunto. Keterlibatan keduanya masih kita dalami,” terang Kapolresta Padang AKBP Chairul Aziz.
Dijelaskan kapolresta, dalam penangkapan petugas gabungan menangkap oknum sipir Lapas Sijunjung Fatly Fernando bersama rekannya A. Petugas menemukan barang bukti berupa tiga paket sabu milik pelaku David Suarno, dan satu paket sabu milik sipir Fatly Fernando.
“Saat ini, napi David Suarno dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru. Sedangkan sipir Fatly Fernando masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Padang,” jelas AKBP Chairul Aziz.
Informasi dirangkum POSMETRO, saat digerebek, napi David sempat kabur dan bersembunyi di dalam got, kemudian berhasil ditemukan dan diamankan. Ketika dibawa kembali ke kediaman, napi tersebut kembali kabur lagi lari ke arah sungai.