SAWAHLUNTO, METRO – Usai mengancam dan membawa kabur sepeda motor milik korbannya, pelaku begal Radiansyah (26), yang sudah lama menjadi incaran Polres Sawahlunto, akhirnya berhasil diringkus di Jorong Palalua, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung. Meski sudah dikepung, pelaku tetap berusaha kabur. Akibatnya, timah panas tepat mendarat di kaki kiri pelaku.
Radiansyah ditangkap Jumat (8/9) sekitar pukul 01.30 WIB. Sementara satu rekannya berhasil lolos dari kejaran petugas.
Penangkapan begal ini berawal saat korbannya, Agus (18) dengan pacarnya, Resa (17) tengah duduk di Taman Buah, Kawasan Kandi, Kamis (7/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Tiba-tiba pelaku datang bersama rekannya mendekati pasangan kekasih tersebut.
Kedua pelaku langsung menuduh Agus da Resa berbuat mesum dan harus diselesaikan secara adat di kantor Desa Salak. Tidak hanya itu, pelaku juga memukuli korban Agus. Pemuda itu juga ditodong dengan benda yang mirip senjata api. Karena takut, korban Agus pun mengikuti perkataan pelaku.
“Kalian sudah berbuat mesum. Harus diselesaikan di Kantor desa. Motor saya bawa dan kalian susul dari belakang,” ungkap korban Agus, menirukan ucapan pelaku saat memberikan keterangan di Mapolres Sawahlunto.
Akhirnya, korban pun pergi ke kantor desa. Sesampai di kantor desa, Agus kaget, karena sepeda motor Honda Beat BA 2619 JR miliknya yang dibawa pelaku tidak ada di kantor desa. Padahal, ketika di Taman Buah, pelaku menyebut jika motor akan dibawa ke kantor desa.
“Ketika itulah saya sadar sudah ditipu. Saya langsung melapor ke Polsek Talawi,” kata korban. Ternyata motor Beat hitam dengan nomor polisi BA 2619 JR miliknya tidak ada di tempat tersebut. Korban pun langsung sadar sudah tertipu dan motornya sudah dibawa kabur.
Sementara Kapolres Sawahlunto AKBP Zamrony Wibowo, mengungkapkan usai mendapat laporan Polsek Talawi, Unit Satreskrim Polres Sawahlunto langsung memburu pelaku. Pencarian yang dilakukan tidak membutuhkan waktu lama. Petugas menemukan pelaku beserta sepeda motor korban, di daerah Jorong Palalua, Kecamatan Koto VIIm, Kabupaten Sijunjung.
“Petugas membuntutinya. Karena tahu sedang dikejar, pelaku mencoba kabur, dan petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan. Sementara satu orang rekannya berhasil kabur dan hingga saat ini masih dalam buruan kami,” ungkap Kapolres didampingi Kasat Reskrim Iptu Ardiansyah Rolindo Saputra.
Dijelaskan, pelaku Radiansyah sudah lama menjadi target operasi polisi dalam kasus yang sama. Sementara itu, untuk senjata api yang disampaikan korban saat mengancam masih dalam tahap pengembangan. (z)
Komentar