PADANG, METRO – Tidak terima istri dipukul tetangganya, Khairul Anwar (38) nekat menikam perut, dada, punggung dan kepala tetangganya menggunakan pisau. Ususnya terburai dan mengeluarkan banyak darah.
Pelaku marah dengan aksi kasar yang dilakukan korban, Putra (30). Penusukan dilakukan di Perumahan Rahaka, Blok M No 12, Lubukbuaya, Kecamatan Kototangah, Rabu (16/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, korban dan pelaku sempat cekcok.
Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kototangah, berhasil meringkus pelaku Anwar di kediamannya. Diduga motif penusukan itu karena pelaku tidak terima isterinya dipukul korban. Kejadian bermula dari pertengkaran anak-anak.
Karena itu, korban memukul istri pelaku. Istri pelaku kemudian mengadu kepada Anwar, yang saat itu berada di Bukittingi. Mendengar pengaduan itu, sang suami langsung pulang ke Padang.
Setiba di lokasi, pelaku mendatangi korban dan menanyakan alasan memukuli istrinya. Ternyata kedatangan pelaku tidak disambut baik korban, sehingga terjadi pertengkaran dan adu mulut. Karena emosi memuncak, sebab niatnya menanyakan persoalan itu tidak menemukan jawaban, malah disambut korban dengan tidak baik. Pelaku akhirnya menusuk korban di perut dan punggung.
Mendapat luka tusukan korban terkapar bersimbah darah. Warga sekitar sempat gempar dengan adanya kejadian itu dan langsung membawa korban ke rumah sakit. Korban kritis dan tak sadarkan diri.
Terlihat di depan ruangan operasi, terlihat raut wajah pihak keluarga korban, khawatir dan was-was dengan kondisi korban. Sesekali mereka menangis seakan mengharapkan korban bisa pulih kembali. Sementara itu, tim dokter berupaya melakukan pertolongan terhadap korban dan memasang berbagai alat medis di tubuh korban. Sekitar pukul 20.00 wib korban dioperasi oleh tim dokter dan selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
Keluarga korban, Son (50) mengatakan ia langsung mendatangi rumah sakit setelah mendapatkan informasi jika Putra ditikam. ”Putra mengalami luka di bagian punggung dan perut. Yang parah itu di bagian perut. Saya berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ungkap Son.
Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Kototangah Kompol Arsyal, mengatakan Tim Opsnal Unit Reskrim sampai di lokasi dan menangkap pelaku Anwar. Keterangan saksi-saksi dan olah TKP dilakukan.
”Informasi yang didapat, penusukan itu diawali pertengkaran antara anak pelaku dengan anak korban. Anak korban kemudian mengadu kepada korban. Korban kemudian menghampiri istri pelaku hingga korban menampar istri pelaku,” kata Kompol Asrsyal.
Kompol Arsyal menambahkan tak terima ditampar oleh korban, istri pelaku kemudian mengadukan kepada pelaku. Mendapatkan pengaduan dari istrinya, pelaku langsung menghampiri korban dengan maksud menanyakan hal itu, hingga akhirnya terjadi pertengkaran yang berujung penusukan terhadap korban.
”Pelaku menusuk korban pada bagian perut, dada, kepala dan punggung, dengan pisau yang dibawa pelaku dari rumah. Akibat kejadian itu korban kritis. Usus korban berburai. Kita mendapatkan informasi korban dioperasi malam itu. Satu bilah pisau yang digunakan untuk menikam korban sudah diamankan,” pungkas Arsyal. (rg)