PADANG, METRO – Wanita penjaja seks komersil (PSK) yang tengah asyik mencari “pelanggan” tidak menyangka jika keberadaan mereka terpantau anggota polisi. Senin (14/8) malam di Jalan Diponegoro, empat PSK, yakni RO (22), DL (27), MF (20) dan MENP (27) terjaring razia Cipkon Polresta Padang.
Selasa (15/8) sekitar pukul 11.00 WIB, keempat wanita muda ini diserahkan Polresta ke Panti Rehabilitas Andam Dewi, Sukarami, Kabupaten Solok untuk pembinaan.
“Keempat wanita itu diamankan di dalam mobil pribadi. Mereka adalah penjaja seks dengan modus menumpangi minibus untuk mencari pria hidung belang. Diduga, lokasi itu memang kerap dijadikan sebagai tempat transaksi maksiat PSK dengan pria buaya,” ungkap Kasat Binmas Polresta Padang Kompol Jon Hendri, kemarin.
Saat pemeriksaan, keempat wanita ini mengaku nekat mencari uang dengan jalan menjadi PSK karena desakan kebutuhan ekonomi. Sedangkan sopir dari mobil yang ditumpangi para PSK, sampai kemarin diperiksa petugas Satreskrim.
“Mereka memang sering beroperasi di kawasan Jalan Diponegoro. Kita sudah sering menerima laporan masyarakat, tetapi ketika ditertibkan mereka kabur, melarikan diri. Empat wanita itu terbukti sebagai PSK karena saat diamankan sedang melakukan transaksi seks, dan hasil pemeriksaan mereka pun mengakuinya,” kata Jon Hendri.
Jon Hendri menambahkan, wanita itu terpaksa menjadi PSK karena tidak memiliki pekerjaan tetap serta latar belakang pendidikan yang rendah. Alasannya mereka melakukan profesi itu karena himpitan ekonomi, sehingga mereka memilih jalan yang salah.
“Keempat wanita itu berdasarkan hasil pemeriksaan mengakui memang bekerja sebagai PSK. Untuk modusnya menggunakan mobil pribadi untuk mengelabui petugas. Mobil itu dibayar oleh para wanita ini setelah dapat bayaran dari pria hidung belang,” ungkap John.
John menuturkan selain mengirimkan empat wanita itu pihaknya juga masih memeriksa sejauh mana keterlibatan sopir mobil. “Sejauh ini seluruh yang diamankan tidak terindikasi narkoba dan juga tidak ada ditemukan barang bukti narkoba di lokasi,” pungkas mantan Kapolsek Kototangah ini. (rg)
Komentar