Sopir Truk Tewas Tertimbun Gula

Truk pengangkut gula yang masuk ke dalam sungai rusak parah. Badan truk terpotong dua saking kerasnya benturan. Kondisi bagian depan truk yang lepas dari baknya, remuk tak berbentuk.
PADANG, METRO–Diduga mengalami rem blong, truk Hino bermuatan gula dari Lampung, terjun bebas ke dalam sungai sedalam 20 meter di Panorama Satu, Lubukparaku, Kilometer 17, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, Kamis (27/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Tragisnya, sang sopir Suyatno (35), tewas karena tertimbun gula yang diangkutnya.
Peristiwa ini membuat buncah warga dan pengendara jalan. Orang berbondong-bondong turun ke sungai untuk menyelamatkan Suyatno yang merupakan warga Tanjuang Saba, Kecamatan Lubukbegalung, Padang. Upaya penyelamatan berlangsung lama. Sebab, tubuh Suyatno tertimbun karung gula. Sewaktu berhasil diangkat, rupanya Suyatno sudah tiada.
Dia meregang nyawa saat proses evakuasi berlangsung. Padahal, sesaat setelah jatuh, warga masih mendengar teriakan minta tolongnya. ”Dia sempat berteriak minta tolong,” kata Zainir (65), saksi mata kejadian.
Kejadian tragis ini berawal saat truk yang dibawa Suyatno datang dari arah Solok menuju Kota Padang. Sampai di penurunan tajam Panorama 1, Lubuk Paraku, diduga truk mengalami rem blong sehingga melaju tidak terkendali. Karena truk jadi liar, sang sopir membanting stir mobil ke arah kiri.
Setelah itu membanting pula ke kanan sehingga truk tersebut menabrak warung di tepi jalan. Walaupun telah menabrak warung, truk tak juga berhenti. Malahan, kian laju ke arah Jembatan Lubukparaku dan langsung terjun bebas ke dalam sungai.
Akibatnya, bagian depan truk ringsek. Patah jadi dua bagian. Suyatno sempat terpelanting dan terhimpit berton-ton gula gula. Masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian mendatangi lokasi kejadian. Salah seorang warga langsung memberitahukan kejadian itu ke Polsek Lubukkilangan.
Tak lama berselang, Polisi Unit Lalu Lintas dari Polsek Lubukkilangan dan Unit Lakalantas dari Polresta Padang langsung mengamankan terpat kejadian kecelakan. Mereka melakukan olah TKP dan mengevakuasi sopir. Selama satu jam, melakukan evakuasi barang-barang muatan truk, akhirnya sopir berhasil ditemukan di bawah tumpukan gula dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang.
Dijelaskan Zainir, pemilik warung yang ditabrak truk tersebut, pada saat kejadian dirinya berada di dapur untuk memasak air. Namun tiba-tiba truk tersebut langsung menabrak warung miliknya hingga hancur berantakan.
”Beruntung saya berada di belakang warung, Saya mendengar dentuman yang sangat keras. Saya lihat warung saya hancur dan dan melihat truk yang tak terkendali langsung mengarah ke dasar sungai dan truk tersebut hancur. Saat itu juga saya mendengar teriakan mintak tolong dari dalam truk, namun teriakan tersebut mengilang. Saya langsung ke lokasi kejadian bersama dengan masyarakat lainya untuk mengevakuasi sopir truk itu,” ungkapnya.
Kanit Lantas Polsek Lubukkilangan Iptu Syafar Koto didampingi oleh Panit Satu Aiptu Afriandy mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya laka kantas, pihaknya bersama dengan tiga anggota Lantas Luki langsung ke tempat kejadian dan mengamankan lokasi kejadian.
”Di sana kita lihat truk bermuatan gula tersebut sudah hancur karena masuk ke dalam sungai Lubukparaku dan warga bersama dengan kita langsung mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara itu kasus kecelakaan tunggal ini kami serahkan ke Unit Laka Polresta Padang,” ujarnya. (cr9)

Exit mobile version