PADANG, METRO – Lagi lagi rel kereta api di sepanjang Kecamatan Kototangah makan korban. Senin (24/7) sekira pukul 17.15 WIB, Pajero Sport B 129 NAC “disantuang” Kereta Api Sibinuang, di perlintasan kereta api Simpang Rumah Potong, Lubukbuaya, Kecamatan Kototangah.
Pajero berwarna merah maroon kondisinya rusak berat. Sopir Ediar (47), berhasil selamat dalam tragedi tersebut. Meski mobilnya sudah “dimakan-makan” KA Sibinuang, pria ini hanya mengalami luka ringan dan lecet. Warga melarikan sopir ini ke Puskesmas Lubukbuaya.
”Saat melintasi rel KA di depan Pasar Lubukbuaya, Pajero berwarna merah maron itu sudah disantuang kereta api. Tabrakannya begitu keras,” ujar Abai (32), warga Lubukbuaya. Diduga saat itu Pajero melaju dari di sisi bersamaan dengan arah KA.
Tabrakan KA yang berkali-kali ini terjadi terjadi ketika Pajero datang dari arah Pariaman menuju Padang. Setiba di lokasi, korban berbelok ke arah Rumah Potong dan melintasi rel kereta api. Namun, saat bersamaan datang kereta api Sibinuang dari Pariaman. Tabrakan tidak terelakkan.
Dalam waktu singkat warga sudah ramai mendekati mobil mewah itu. Sopir yag terlihat shock langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas.
Salah seoramg warga, Andi (32) mengatakan saat itu ia sedang berada di dekat simpang tersebut, dan memang mendengar adanya adanya kereta api yang akan melintas. Namun, ia melihat mobil itu tetap melintas sehingga tertabrak oleh kereta api hingga terpental puluhan meter.
”Warga sudah meneriaki, tapi mobil itu tetap melaju. Saya melihat kaca mobilnya dalam keadaan tertutup. Di dalam mobil itu hanya satu orang. Kondisi hanya luka ringan, lecet-lecet,” ungkap Andi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril, dari keterangan warga, sopir Pajero tidak melihat dan mendengar KA Sibinuang lewat. “Mobil telah dievakuasi dari rel kereta api. Kita menghimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati saat melintas rel kereta api,” pungkasnya. (rg)
