PADANG, METRO – Nyawa Ali Izmar (55), hampir terenggut ketika minibus Terios BA 1120 BA yang dikemudikannya dihantam KA Sibinuang, Rabu (21/6) sekitar pukul 14.20 WIB. Aparatur Sipil Negara (ASN) ini selamat, sementara mobilnya remuk.
Dengan wajah pucat, Ali keluar dari pintu depan Terios dibantu warga yang sudah ramai. Ia hanya mengalami luka-luka karena benturan antara KA Sibinuang dan mobilnya.
Kecelakaan terjadi ketika korban hendak melintasi rel menuju rumahnya di RT 02 RW VII Jalan Ripan IV, Kelurahan Batipuah Panjang, Kecamatan Kototangah. Pria ini tidak menyangka saay melintas, kereta dari arah Padang menuju Pariaman muncul dan langsung menghantam bagian belakang mobil. Akibatnya, mobil terpental keluar rel.
Salah seorang warga, Rahmadi (32) menyebutkan, mobil hendak masuk ke dalam gang, melintasi rel dan saat bersamaan melintas kereta api sehingga terjadi tabrakan. “Mobil itu datang dari jalan besar, mungkin tidak melihat kereta, sang sopir tetap menyeberangi dan tiba-tiba dihantam kereta. Saya lihat bagian belakangnya yang ditabrak. Mobil itu langsung terpental keluar jalur kereta api,” kata Rahmadi.
Warga lainnya, Durmanto (46), mengatakan ketika kejadian itu mobil terpental ke arah kanan rel, dan korban mengalami luka akibat benturan. Setelah itu, pengemudi yang masih sadarkan diri dan hanya mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
”Sepertinya kepala korban terbentur stir, warga membantu menolong dan membawa korban ke Puskesmas Lubukbuaya. Saat kejadian, kondisi kaca mobil tertutup rapat, dan saat melintas sudah disoraki oleh warga karena ada kereta api yang juga melintas, namun korban tetap melaju hingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Kapolsek Kototangah Kompol Arsyal nenyebutkan, diduga karena korban tidak mengetahui kereta akan melintas ketika korban hendak masuk ke gang rumahnya. “Saat masuk gang, mobil langsung dihantam kereta. Mobil terpental, beruntung korban dapat diselamatkan meski mengalami luka-luka ditubuhnya,” sebutnya.
Dikatakannya, warga yang mengetahui kejadian itu membantu korban untuk keluar dari mobilnya yang sempat terpental, korban selanjutnya di rujuk ke Puskesmas Lubukbuaya.
Kapolsek mengimbau warga yang berkendaraan untuk lebih hati-hati dalam berkendara, apalagi hendak melintasi rel kereta api sebaiknya jangan menutup kaca mobil dan menghidupkan musik karena bisa saja kereta api yang akan melintas tidak kedengaran.
”Akitivitas kendaraan jelang lebaran ini sangat padat, kehati-hatian serta mentaati atiran lalu lintas sangat utama demi keselamatan, bagi yang akan melintasi rel pastikan kondisi perlintasan aman dari kereta agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (rg)