Enaknya Mau, Anaknya Tidak. Bayi Merah Ditinggal Ibu di Depan Pintu

PADANG, METRO – Ceceran darah di lantai, membuat si pemilik rumah, Wawan, heran, ketika ia membuka pintu, Senin (3/4) sekitar pukul 05.35 WIB. Ia makin kaget, saat melihat ada sosok bayi dengan balutan kain bedong (baduang) berwarna ungu. Ketika didekati, bayi merah itu masih hidup.
Wawan, warga Jalan Pondok Indah IV No 128, RT 4 RW 9, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur ini, tidak tahu siapa ibu dari bayi malang itu. Dalam suasana di sekeliling rumah yang masih sangat sepi, Wawan berusaha mencari, apakah ada seseorang yang meninggalkan rumahnya.
“Ketika membuka pintu, saya melihat ada ceceran darah. Bayi yang dibaduang itu diletakkan di atas alas kaki teras rumah. Saya berusaha berkeliling, siapa tahu masih bertemu dengan ibu, atau orang tua yang tega membuang anaknya sendiri ini,” ungkap Wawan, ketika memberikan keterangan kepada petugas Polsek Padang Timur.
Namun, usaha Wawan gagal. Pagi itu rumah Wawan sudah ramai didatangi warga saat mengetahui ada bayi merah yang baru dilahirkan, ditinggal begitu saja oleh sang ibu.
“Kami langsung menyerahkan bayi ini ke Bidan Sofia, tidak jauh dari kawasan Jati ini. Kasihan, bayinya pasti sudah kedinginan, meski sudah dililit kain panjang sangat erat,” imbuh Wawan.
Wawan menceritakan, dari pengakuan salah seorang warga, sekitar pukul 04.45 WIB, seorang tetangga sempat melihat seorang perempuan di depan rumahnya. Namun, tetangga itu menyangka perempuan yang dilihat itu adalah istri Wawan. Sehingga tetangganya tersebut tidak menaruh curiga.
”Tapi, saat tetangga saya melihat untuk kedua kalinya, ternyata perempuan yang dimaksud sudah tidak ada,” ungkap Wawan.
Petugas Polsek Padang Timur ketika sampai di lokasi penemuan bayi, langsung melakukan pemeriksaan. Pemilik rumah serta warga di kawasan Jalan Pondok Indah ikut dimintai keterangan.
Saat dibawa ke rumah Bidan Sofia, bayi ini langsung dibersihkan badan dan dimandikan. Pasalnya, saat ditemukan kepalanya berpasir. Bayi berjenis kelamin laki-laki ini memiliki berat 3,4 kilogram, dan panjang 45 sentimeter. Tali pusar sudah dipotong oleh ibunya.
Sementara itu, petugas Polsek Padang Timur langsung mendatangi rumah bidan, dan membawa bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Kepala RS Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol dr. Tasrif, mengatakan bayi tersebut diantar warga sekitar pukul 07.30 WIB, setelah diterima langsung diberikan perawatan dan dimasukan ke box bayi. Dalam hal ini, pihaknya hanya sebatas memberikan pertolongan kepada bayi malang itu.
”Untuk mengungkap siapa ibu dari bayi yang ditemukan itu ditindaklanjuti oleh Polsek Padang Timur. Sebelum dibawa ke sini bayi laki-laki itu terlebih dahulu dibawa ke bidan. Bayi itu dalam keadaan sehat dan kita langsung memberikan pertolongan,” kata Tasrif.
Sedangkan Kapolsek Padang Timur Kompol Febgendri, mengatakan aparat kepolisian masih mengusut siapakah wanita yang membuang bayi berjenis kelamin pria di depan rumah warga Jati itu. Dari keterangan seorang warga, diketahui sekitar pukul 04.45 WIB, ada wanita berdiri di depan rumah Wawan.
”Kita masih selidiki dan mencari siapa wanita itu. Kita berusaha mengungkap siapa ibu bayi yang tidak bertanggung jawab itu,” kata Fengendri.
Febgendri nenambahkan, menurut informasi di lapangan dan dengan adanya bekas darah diduga bayi itu baru lahir. Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikannya dan melakukan penyelidikan dengan melakukan pendataan kepada rumah sakit dan bidan-bidan bersalin agar diketahui siapa saja yang baru melahirkan.
”Petugas masih melakukan pendataan dengan mengunjungi rumah sakit dan bidan-bidan. Saat ini bayi laki-laki itu masih sehat dan dirawat di RS Bhayangkara. Mudah-mudahan dalam waktu dekat orang tuanya ditemukan dan diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui kejadian ini silakan lapor ke polisi,” pungkasnya. (rg)

Exit mobile version