Satu Pelaku Ditangkap, Satu masih Buron
PADANG, METRO – Satu pelaku pemerkosa pekerja kafe yang berhasil ditangkap security kafe Denhot Jalan Hangtuah, Kecamatan Padang Barat, Kamis (23/2), menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Padang.
Pelaku RM (39), mengaku awalnya hanya ingin mengambil uang dan barang berharga milik korban LN (21). Akan tetapi, saat melihat situasi yang sepi dan kesempatan, RM bersama temannya (masih diburu), langsung memperkosa pekerja kafe itu.
”Satu pelaku sudah ditahan. Dari pemeriksaan sementara, pelaku RM mengaku memang memerkosa korban. Tapi, awalnya pelaku hanya ingin mencuri barang-barang berharga korban yang saat kejadian tengah duduk di kawasan Pantai Padang. Karena sangat sepi, maka pelaku pun berniat jahat,” ungkap Kanit Perlindunga Perempuan dan Anak (PPA) Unit Satreskrim Polresta Padang, Iptu Rozsa Resky F, kepada POSMETRO, Kamis (23/2).
Dari keterangan RM, petugas Satreskrim juga sudah berhasil mengumpulkan informasi satu pelaku lain yang hingga kemarin masih diburu aparat kepolisian. ”Mudah-mudahan satu palaku lagi bisa ditangkap,” sebut Iptu Rozsa.
Sedangkan, untuk kondisi korban, setelah menjalani visum di RS Bhayangkara, sudah kembali pulang. Beberapa rekan kerja korban LN juga sudah diminta keterangan untuk melengkapi kasus kejahatan yang terjadi, Rabu (22/2) sekitar pukul 05.00 WIB itu.
”Korban sudah pulang, dan nanti jika dibutuhkan kembali keterangan dari korban, kita akan kembali memanggilnya. Saat ini kita juga masih menunggu hasil visumnya dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar,” kata Iptu Rozsa Resky.
dirampok dan diperkosa di deretan batu grip Pantai Padang. Puas melampiaskan hawa nafsunya, kedua pria itu meninggalkan korban yang bekerja di Kafe Denhot, Jalan Hangtuah, Kecamatan Padang Barat ini, dalam keadaan terluka dan lemah.
Korban, LN (21) dalam kondisi shock berjalan dari Pantai Padang kembali ke Kafe Denhot. Wanita berambut panjang ini langsung menceritakan peristiwa tragis yang dialaminya kepada security kafe.
Tidak lama berselang, satu pelaku berhasil ditangkap security dan langsung diserahkan ke Polresta Padang. ”Saat mendatangi Mapolresta Padang dan memberi keterangan, kondisi korban LN memang masih shock. Beberapa bagian tubuhnya juga terluka,” jelas Iptu Rozsa.
Kepada polisi, LN menyebut, awalnya ia duduk di batu grip Pantai Padang bersama temannya, Joshua. Kemudian, datang pelaku berjumlah dua orang sambil membawa batu. Melihat kedua pelaku datang, rekan korban Joshua langsung berlari meninggalkan korban begitu saja.
Saat itulah, salah seorang pelaku langsung menjambak rambut LN, dan menyeretnya ke bagian bawah batu grip, di pinggir pantai. Setelah itu, pelaku langsung membenturkan kepala korban ke batu sehingga korban tak berdaya dan pusing. Dalam keadaan seperti itu, kedua pelaku pelaku kemudian memperkosa korban.
Dalam kondisi setengah sadar, LN melihat celananya sudah terbuka. Setelah itu, kedua pelaku mengambil barang milik berharga milik korban berupa Samsung J5, uang tunai Rp600 ribu dan perhiasan perak berupa cincin, gelang dan kalung.
Para pelaku juga menjambak rambut korban. Kepala LN juga dipukul dengan batu. Kedua pelaku memperkosa korban secara bergantian. (rg)
Komentar