PADANGPANJANG, METRO–Truk bermuatan elektronik terjun ke jurang dengan ketinggian 10 meter di Jalan Raya Padangpanjang-Bukittinggi, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanahdatar, Senin (24/8) sore. Sopir truk terluka cukup parah. Sementara, dua kernetnya dievakuasi warga dalam keadaan pingsan.
Sopir truk bernopol BK 9374 CY, Agus Sulistio (33) langsung dilarikan ke RS Ibnu Sinna Padangpanjang. Dua kernetnya Fajar(21) dan Tirta (27) juga demikian. Sempat pingsan, keduanya akhirnya siuman dan menceritakan kronologis kejadian.
”Berawal saat truk melewati turunan rumah makan Air Badarun. Kata sopir, rem mobil mulai terasa tidak berfungsi. Mobil pun lepas kontrol. Padahal, di depan kembali ada tikungan yang harus di lewati,” ungkap Fajar.
Sopir lalu banting stir ke arah kanan. Ketika truk berbelok, langsung menabrak pembatas jalan, lantas berguling ke jurang. Muatan truk berserakan. Kondisi truk juga hancur berantakan. ”Mobil terguling. Kepala saya terhempas, makanya pingsan,” ungkap Fajar yang kepalanya mengalami luka robek.
Hal senada juga diungkap oleh Tirta. ”Tidak berfukanngsinya rem mobil membuat kami pasrah dan mencoba menghindari kecelakaan beruntun. Untunglah saya selamat dalam kejadian itu,” ungkap Tirta yang mengalami luka di dahinya.
Di lokasi kajian, warga berbondong-bondong ke lokasi. ”Truk berguling menyisiri jurang tinggi itu. kami yang tengah asyik membersihkan hasil panen kebun mencoba menyelamatkan diri, dan menjauh dari lokasi,” ungkap Ben, saksi mata kejadian.
Dijelaskan Ben, warga yang melihat ada tiga orang di dalam truk, langsung bergegas melakukan upaya penyelamatan.
”Warga menyelamatkan para korban. Sopir truk luka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Dua kernetnya juga pingsan,” ucap Ben.
Kasatlantas Padangpanjang AKP Reddi T mengatakan, pihaknya sudah mengetahui insiden tersebut. Saat ini pihaknya tengah di lokasi kejadin untuk mekakukan olah TKP dan menyelamatkan penumpang.
”Saat ini sopir masih menjalani perawatan intensif di RS Ibnu Sina. Kita belum bisa melakukan evakuasi kendaraan karena arus jalan Bukittinggi-Padangpanjang masih padat,” Jelas Reddi T. (a)