4 lagi Warga Sumbar Meninggal Akibat Covid-19

PADANG, METRO
Warga Sumatra Barat (Sumbar) yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) yang dinyatakan meninggal masih terus mengalami penambahan. Kamis (1/10) dilaporkan sebanyak empat orang lagi pasien positif Cvid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia, sehingga totalnya menjadi 131 orang.

Sementara, penambahan kasus positif Covid-19 juga mengalami lonjakan 190 orang dan secara kumulatif kasus Covid-19 di Sumbar telah mencapai 6.468 orang. Sedangkan pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 107 orang dan total pasien positif yang sembuh menjadi 3.292 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, empat pasien positif yang meninggal dunia merupakan seorang wanita dan tiga orang pria yang merupakan pasien dari RSUP M Djamil. Penambahan itu membuat total pasien positif Covid-19 meninggal di Sumbar mencapai 131 orang.

“Pertama, pria berusia 57 tahun, warga Ujung Gurun, gejala demam. Kedua, pria berusia 75 tahun, warga Sawah Liek. Ketiga, pria 60 tahun, warga Parak Laweh, Pedagang, meninggal dunia tanggal 28 September 2020. Keempat, wanita 43 tahun, warga Batang Kapas, IRT, kontak dengan kasus konfirmasi,” jelas Jasman.

Selain itu, dikatakan Jasman, tambahan 190 kasus ini berasal dari 15 daerah. Paling banyak dari Kota Padang, 97 orang, menyusul Kabupaten Agam 27 orang, Kota Bukittinggi 14 orang, dan Kota Solok Kota Solok 11 orang. Berikutnya dari Kota Sawahlunto sembilan orang, Kota Payakumbuh sembilan orang, Kabupaten Solok empat orang, Kabupaten Padangpariaman 4 orang, Kabupaten Pesisir Selatan tiga orang.

“Kota Pariaman tiga orang, Kabupaten Pasaman Barat dua orang, Kabupaten Sijunjung duaorang, Kabupaten Pasaman dua orang, Kabupatentanah Datar dua orang, dan Kabupaten Limapuluh Kota satu orang. Temuan 190 kasus hari ini berdasarkan pemeriksaan 3.883 sampel spesimen oleh tim Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam,” jelas Jasman. (rel)

Exit mobile version