M-AJo Piaman Laweh, Pejuang Mahyeldi-Audy Dideklarasikan

PADANGPARIAMAN, METRO
Sesuai aturan PKPU Nomor 13, Paslon Kepala Daerah Sumbar hanya boleh mengumpulkan masa maksimal 50 orang. Semua peserta harus mengikuti aturan protokoler Covid-19. Aturan itu telah dilaksanakan oleh M-AJo Piaman Laweh ketika acara deklarasi di hari Selasa (29/9).

Acara deklarasi berjalan sukses. Jon Hendri, anggota DPRD Padangpariaman selaku panitia pelaksana begitu antusias menerima tamu dan undangan. Karena peserta deklarasi M-AJo Piaman Laweh di Hotel Minang Jaya Syariah Lubuk Alung begitu bersemangat.

Juru Bicara Mahyeldi-Audy, H Mulyadi Muslim mengatakan, relawan terus bertambah dan semakin menguatkan perjuangan. “Setiap hari ada tambahan relawan-relawan yang dideklarasikan. Banyak yang berasal dari inisiatif sendiri, bukan dibentuk tim,” katanya.

Menurut tokoh muda Piaman, Bagindo Yohanes Wempi, M-Ajo Piaman Laweh merupakan wadah kumpulkan tokoh-tokoh lintas partai, lintas kepentingan berkumpul dan kompak membentuk satu relawan pemenangan untuk pasangan Mahyeldi-Audy pada Pilkada Gubernur 2020 ini. M-AJo Piaman Laweh sebagai tim yang juga sebagai wadah berkumpul orang yang ingin mencarikan solusi agar Piaman bisa menang dalam Pilkada.

Menang di sini maksudnya, kata Yohanes, Mahyeldi yang notabene Wali Kota Padang jika terpilih menjadi Gubernur Sumbar 2020-2025 maka Hendri Septa, Wakil Wali Kota Padang saat ini, orang sumando ninik mamak Piaman atau cucu menantu Anas Malik, mantan Bupati Padangpariaman bisa menjadi Wali Kota Padang definitif.

“M-AJo Piaman Laweh juga memberikan solusi-solusi, pencerdasan politik pemilih, mengajak pemilih mencoblos,” kata Bagindo Yohanes Wempi, tokoh muda Piaman yang juga tim pemenangan Mahyeldi-Audy.

Katanya, Sumbar butuh sosok calon yang pernah di eksekutif dan pernah juga di legislatif seperti Mahyeldi. Pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Sumbar 2004-2008 dan Wali Kota Padang dua periode. Butuh juga sosok pengusaha sukses yang punya jaringan internasional untuk bisa memajukan dan meningkatkan produksi sumber daya alam seperti Audy Joinaldy. Pasangan ini sangat serasi.

“M-Ajo Piaman Laweh kepengurusannya diisi oleh tokoh Piaman yang hebat-hebat di antaranya dewan penasehat/pembina Doktor Irwandi sulin yang beliau adalah dosen, kemarin konsultan bakal Cabup Kolonel Adrian Adek. Ketua M-AJo, bung Ali Asar merupakan Ketua Tim pemenangan bakal Cabup Rahmat Hidayat,” katanya.

Selanjutnya, katanya, juga ada deretan tokoh lainnya seperti Ruslan A Gani Sekjen DPP PKDP Pusat, Syaril pengurus teras brigadir FPI Padangpariaman yang telah komitmen memenangkan Suhatri Bur.

“Ada juga M Khadafi konsultan hukum Papa Juara, juga pakar hukum PP Padangpariaman saat ini. Ke semua pengurus merupakan sosok lintas kepentingan yang sangat hebat/terbaik, serta komitmen memenangkan Mahyeldi-Audy jadi Pemimpin Sumbar ke depan,” kata anggota DPRD Padangpariaman 2004-2009 ini.

M-AJo memang unik, katanya, dari namanya pun sangat khas bahasa Piamannya seperti panggilan Ajo merupakan gelar rancak bagi laki-laki Piaman. M-AJo juga bisa dibuat kepanjangannya milenial Audy Joinaldy, atau M-Ajo kepanjangannya bisa juga menang-Audy Joinaldy di Piaman Laweh. Artinya banyak lagi kepanjangan yang bisa dibuat tergantuang selera.

“Pascapembacaan Ikrar deklarasi M-AJo Piaman Laweh, semua pengurus nanti akan bekerja bersama-sama sampai ke tingkat kecamatan dan nagari untuk Mahyeldi-Audy bisa mendapatkan suara 45% di Piaman Laweh (Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman) dan menang juga tingkat Sumbar,” kata Yohanes.

Ke depan, katanya, M-AJo Piaman Laweh dengan status relawanya resmi terdaftar di KPU akan terlibat dalam mengkampanyekan Mahyeldi-Audy melalui sarana-sarana yang ada baik melalui kampanye offline atau luar jaringan, kampanye media medsos, kampanye dari rumah ke rumah. Serta memberikan pendidikan politik agar program unggulan diketahui masyarakat langsung.

“Ada keyakinan dengan adanya M-AJo Piaman Laweh ini, walaupun ada beberapa putra Piaman yang maju, namun Mahyeldi-Audy mendapatkan tempat di hati masyarakat dan menang di daerah Piaman Laweh,” katanya. (uki)

Exit mobile version