PAYAKUMBUH, METRO – Berstatus sebagai mahasiswa, JS (25), memiliki “profesi” sampingan. JS yang masih berstatus mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Kota Payakumbuh ini, nekat mencuri sepeda motor untuk membayar uang kuliah dan sewa rumah kos.
Tidak hanya satu kali, namun JS sudah beberapa kali beraksi mencuri. Terakhir, Minggu (12/2) sekitar pukul 14.00 WIB, JS mencuri sepeda motor di dekat parkiran RM Asia Baru.
Saat itu, JS melihat Honda Vario BA 4199 CD milik korban Novi (38), warga Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, terpakir tanpa stang dikunci. Pelaku dengan mudah melarikan motor korban.
“Setelah berbelanja di pasar, saat kembali ke parkiran, motor saya tidak ada lagi. Hanya sekitar 15 menit motor saya tinggal di sana,” sebut Novisaat melapor di petugas piket Polres Payakumbuh.
Tim Opsnal Satreskrim Polres Payakumbuh melakukan pencarian dan mendapat informasi, jika ada seseorang membuat kunci duplikat motor. Pembuat kunci yang mengenal pelaku, kemudian mengantarkan anggota Satreskrim ke rumah kos pelaku.
“Tersangka yang merupakan calon guru ini dibekuk di kosannya, kawasan Padang Tangah. Kita hanya menemukan 1 unit sepeda motor,” ungkap Kasat Reskrim Polres Payakumbuh Iptu Wawan Dermawan didampingi KBO Reskrim Iptu Eldi Viarso, Senin (13/2) di Mapolres Payakumbuh.
Kepada petugas, tersangka JS mengakui jika masih ada motor lain yang sudah berhasil dicuri. JS menyebut, ia nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi. “Saya membutuhkan uang untuk membayar biaya kuliah dan uang kos. Motor yang saya curi umumnya motor yang diparkir dalam keadaan stang tidak dikunci,” jelasnya.
Dia juga menyebut, rencananya hasil curian 4 unit motor berbagai merek itu akan dijual ke daerah pinggiran di Kota Payakumbuh.
“Pelaku sudah mencuri di Toko Cahaya, Kelurahan Parit Rantang. Kemudian di FIF Labuah Basilang serta di Pasar Payakumbuh. Pelaku bekerja sendiri,” pungkas Iptu Wawan. (us)
Komentar