PADANG, METRO – Diduga hilang kendali, satu unit Avanza silver BA 1192 QF menabrak dinding tebing bukit dan langsung terguling masuk ke dalam selokan sedalam dua meter, hingga mengakibatkan mobil ringsek. Peristiwa itu terjadi di jalan Padang-Solok, kelok spion Panorama I, Kelurahan Indarung, Kecamatan Luki, Minggu (22/1) sekitar pukul 06.30 WIB.
Beruntung, 8 orang yang berada di dalam mobil selamat. Sopir dan tujuh penumpang yang merupakan rombongan dari Rawang Gadang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, yang hendak pergi ke Pantai Carocok Painan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUP M Djamil Padang dan RS Roksediwiryo Ganting.
Para korban, Syafrizal (45), sopir mengalami luka memar di kepala dan tangan. Tujuh penumpang, Siswanto (37) luka lecet di kening, Husna Farisatussifa (4) luka robek di kening, Indah (13) cedera pada jari kelingking tangan kiri sakit, Jumiem (35) kening menderita luka memar, Heni (30) luka robek di bibir, luka lecet di wajah, dan cedera pada punggung, Sri Waspodo (37) jari kaki kanan patah, dan Robi Yanto, (40) luka memar di dahi.
Kecelakaan berawal ketika minibus Toyota Avanza BA 1192 QF datang dari arah Solok menuju Padang, atau datang dari Panorama II menuju Panorama I. Setiba di lokasi, mobil tiba-tiba hilang kendali, diduga mengalami rem blong. Saat itu juga, jalan yang menurun membuat mobil semakin melaju kencang ke arah kanan jalan, dan langsung menabrak dinding tebing bukit.
Setelah menabrak tebing, mobil avanza langsung masuk ke dalam selokan. Warga yang mengetahui, langsung mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban. Satu per satu korban dileluarkan dari dalam mobil dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tak lama setelah mendapatkan informasi, petugas Polsek Luki bersama Unit Laka Lantas Polresta Padang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kemudian mengeluarkan mobil yang bagian depannya rusak parah itu dari dalam selokan menggunakan mobil derek. Mobil itu dibawa ke Unit Laka Lantas Polresta Padang sebagai barang bukti.
Salah seorang warga, Zul (35) mengatakan saat itu mobil melaju kencang di penurunan, dan memang diduga mengalami rem blong, dan langsung saja menabrak tebing dan masuk ke selokan. Delapan orang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit.
Pemilik mobi Ali Usman, (53) yang ditemui di lokasi mengatakan setelah mendapatkan informasi mobilnya mengalami kecelakaan, ia langsung ke lokasi. Mobil itu dipakai tetangganya untuk membawa anak-anaknya ke Pantai Carocok, Painan. Apa penyebab kecelakaan ia tidak tau pasti.
Kasatlantas Polresta Padang Kompol Hamidi melalui Kanit Laka Iptu Sugeng Riadi mengatakan, dari hasil olah TKP diduga mobil tersebut sebelum menabrak dinding tebing hilang kendali karena rem blong. Memang di jalan tidak ada bekas pengereman.
“Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa pada kecelakaan itu. Namun para penumpang mengalami luka ringan, luka berat dan patah kaki. Menurut informasi korban dilarikan ke RSUP M. Djamil dan RS Reksodiwiryo, dan saat ini masih dirawat disana,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, pada saat kejadin cuaca cukup bagus, dan kondisi jalan sangat baik dan arus lalu lintas sepi. Hanya saja lokasi kejadian di penurunan. Mungkin karena dipenurunan itu yang membuat laju kendaraan semakin kencang akibat rem tidak berfungsi.
“Saat ini barang bukti mobil Avanza itu telah dievakuasi dan telah diamankan di Unit Laka Laka Lantas. Selain itu kerugian materil diprakirakan sebesar Rp20 juta.” pungkas Sugeng. (rg)