Mahyeldi juga menilai WEIS juga bisa menjadi momentum bagi UMKM lokal yang telah memenuhi syarat, untuk memperluas pasarnya ke tingkat internasional. Menurutnya, upaya itu akan sangat selaras dengan tekad Provinsi Sumbar untuk menjadi yang terdepan dalam hal industri halal di Indonesia.
“Kita berharap WIES bisa menjadi salah satu agenda yang bisa mempercepat Sumbar menjadi pusat industri halal di Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Sari Lenggogeni selaku Penyelenggara WIES 2023 menerangkan, agenda ekonomi WIES 2023 merupakan event kolaboratif pertama bagi pengusaha muslim global, hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar, serta Pemprov Sumbar.
Pagelaran WIES sendiri mencakup agenda G2G Summit, Travel Mart & Exhibition, ASEAN Youth Digital Fest, Women-Preneurship Modest Fashion, Pameran UMKM yang digelar di Pangeran Beach Hotel, Padang KulineRun di Hotel Truntum, serta West Sumatera Halal Market di Masjid Raya Sumbar.
“Terkonfirmasi, delegasi dari beberapa negara turut hadir dalam acara ini, beberapa di antaranya ada Jepang, Australia, Spanyol, Kuwait, Malaysia, Vietnam, Thailand, Chile, Brunei Darussalam, dan Indonesia sendiri selaku tuan rumah,” ujarnya. (fan)




















