AIEPACAH, METRO–Seorang siswa Sekolah Dasar di Kota Padang meninggal dunia akibat tertimpa tembok beton masjid saat berwudhu, Senin (18/9) lalu. Beton tersebut roboh akibat terjangan sepeda motor yang dikendarai siswa SMP. Kejadian di Lubuk Minturun itu mengundang perhatian banyak pihak setelah videonya viral di media sosial.
Termasuk Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar. Dirinya mengaku prihatin atas kejadian tersebut. “Saya turut berbelasungkawa atas kejadian ini,” sebut Ekos Albar, Kamis (21/9).
Agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, Ekos Albar mengimbau kepada seluruh orangtua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anaknya. Terutama bagi siswa sekolah yang masih belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Untuk mencegah terjadinya kejadian seperti ini lagi, diimbau kepada orangtua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak-anak yang masih belum memiliki SIM,” katanya
Diketahui, kejadian di Lubuk Minturun kemarin itu saat akan memasuki waktu shalat Ashar. Korban merupakan siswa SD bernama lengkap Gian Septiawan Ardani. Sementara pelajar SMP yang menabrak dinding tembok itu berinisal MHA (13).
Sebelum kejadian, sepeda motor Yamaha Mio Sporty dengan nomor polisi BA 2837 AM hilang kendali hingga menabrak beton. Dalam video yang beredar terlihat pelajar SMP tersebut melakukan aksi standing motor.



















