MARAPALAM, METRO —Pembangunan jembatan di jalan Parak Karakah, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, sempat mendapat protes dari beberapa masyarakat. Protes tersebut karena pembangunan jalan mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat setempat.
“Kami tidak melarang pembangunan jembatan ini, tapi kami minta proyek ini dipercepat pengerjaannya, agar aktivitas perekonomian warga sekitar bisa normal lagi,” kata Ardi Busra, warga setempat, Sabtu (9/9).
Menurut Ardi, selama pengerjaan jembatan, akses jalan tertutup dan seharusnya dicarikan solusi terbaik.
“Sebagai seorang yang juga berkecimpung di dunia teknik sipil, saya tidak akan mempermasalahkan dan mempertanyakan hal teknis mengenai pembangunan tersebut. Karena, jika membicarakan hal teknis, maka akan banyak ditemui permasalahan mengenai pembangunan dan K3 di proyek pembangunan jembatan itu,” kata Ardi Busra, kepada POSMETRO.
Sementara, salah seorang masyarakat yang diwakili Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), April, mengatakan bahwa semua ini akan dicarikan solusi berupa jalan tengah sehingga membuat semua pihak tidak merasa dirugikan.
Sebelumnya, pembangunan jembatan ini, kata April, sudah dilakukan sosialisasi. Dan pembangunan ini adalah bentuk ajuan yang kedua, yang sebelumnya sudah diajukan di tahun 2020 lalu dan gagal.
“Untuk pembangunan, sudah dilakukan sosialisasi, kalau tidak, tentunya tak akan dapat pembangunan ini. Pada 2020 lalu, juga pernah diajukan, tetapi belum berhasil, dan akhirnya di tahun ini alhamdulillah pembangunan jembatan sudah bisa dilaksanakan,” kata April.
April menambahkan, pihak pelaksana proyek sudah diberitahukan tentang rekayasa lalu lintas yang akan dibuat, dengan mengarahkan warga sekitar ke jalan lingkungan menuju perumahan tetapi belum juga terlaksana.
“Semua sudah diberitahu, tetapi kelemahan dari pihak pelaksana adalah mengatakan siap tetapi tidak bergerak. Ini kelalaian yang saya lihat, rekayasa lalu lintas itu perlu dilakukan karena dengan tujuan agar masyarakat tidak dirugikan dan juga tidak terlanjur masuk ke jalan yang biasanya digunakan sebagai jalan pintas itu,” katanya.