PADANG, METRO–Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran B.B.A Dt. Panduko Malano beri kuliah umum pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ekasakti (Fisipol Unes) Padang, Sabtu ((16/7) lalu di auditorium kampus tersebut. Kuliah umum ini diselenggarakan oleh Prodi Administrasi Negara Fisipol Unes, dengan tema “Peran Pemerintah Daerah dalam menciptakan Pemerintahan yang Respontif, Inovatif dan Partisipatif”. Acara dibuka Wakil Rektor III Ir Mahmud R Bara MSi.
Ketua Prodi Administrasi Negara Puryanto, selaku Ketua Pelaksana mengatakan, kuliah umum ini diikuti mahasiswa Administrasi Negara, Komunikasi dan Pemerintahan serta mahasiswa di lingkungan Unes yang ingin mendapatkan ilmu tentang pemerintahan. “Dilaksanakan untuk meningkatkan kreativitas, inovatif dan mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dan tanggap terhadap kemajuan teknologi. Kesiapan generasi melenial di era globalisasi dan sebagai kuliah tambahan. Kemudian bagaimana bentuk inovasi pelayanan publik di Sumbar khususnya di Padangpanjang,” katanya.
Wakil Rektor Mahmud mengatakan, Unes salah satu perguruan tinggi swasta memperoleh Beasiswa Bidikmisi KIP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini menunjukkan bahwa Unes peduli dengan pendidikan dan menyediakan beasiswa dari Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) bagi mahasiswa yang berprestasi. Saat ini Unes dan AAI mempunyai 9.000 mahasiswa dari 7 Fakultas dan 21 Prodi serta 2 Diploma III. Diharapkannya Walikota Padangpanjang juga bisa berbagi ilmu tentang Pemerintahan dengan Fakultas lainnya di lingkungan Universitas Ekasakti.
Dekan Fisipol Unes Dr Sumartono mengatakan pemimpin yang diharapkan publik dan masyarakat adalah pemimpin yang komunikatif, popular dan mampu berdialog dengan masyarakat, berprestasi serta memiliki wawasan yang luas. Pemimpin komunikatif, responsif dan partisipatif inilah yang dicari masyarakat. Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mempunyai komitmen, organisasi yang efektif/partisipatif pemberatasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan berwawasan.
Diharapkannya Wako Padangpanjang memberikan Kuliah Umum ini bukan sekali ini saja, tapi berkelanjutan. Fisipol Unes memiliki 3 Program Studi yaitu Prodi Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Pemerintahan. Wako Fadly Amtan mengatakan, keberhasilan pemerintahan itu bisa dicapai bila pemerintahan itu komit dengan programnya, memberikan pelayanan yang baik dan jangan lupa dengan amanah yang diberikan masyarakat. “Pemimpin harus melakukan pembinaan kepada bawahan, bijak dalam mengambil suatu keputuasan, dan dilakukan evaluasi setelah bawahan itu melakukan tugasnya selama 6 bulan. Jika tidak bisa bekerjasama dan tidak memiliki kinerja yang baik itu perlu diganti,” katanya.
Katanya, yang harus diingat oleh seorang pimpinan pertama kinerjanya, disiplin, kritikal sinking dan wawasan, penganalisaannya serta menejerialnya dalam mengambil keputusan harus sesuai dengan aturan dan seorang pimpinan tidak boleh salah dalam mengambil keputusan. Sebagai pimpinan tanamkan untuk membawa perubahan. “Berbicara tentang komitmen banyak hal yang penting bisa dikombinasikan dalam kehidupan birokrasi pemerintah, tentu berbicara tentang pelayanan dan berbicara tentang komunikasi kadang-kadang ada yang telah diberi amanah. Apa-apa saja yang perlu kita ubah tidak sesuai dengan diri kita sendiri sampai dengan apa yang kita lakukan. Membina sebuah manajemen tidak bisa ditentukan apalagi pemerintahan. Pemerintahan ini banyak regulasinya yang belaku dan banyak pula celah-celah yang dimanfaatkan,” katanya.
Sebagai pimpinan, Fadly mengajak semua menanamkan diri sebagai orang yang membawa perubahan. “Kalau sudah coba dibantu tidak juga berubah masuk dalam sistem. Kalau kita menjadi pimpinan jangan sandarkan kepemimpinan kita kepada orang lain. Kita pemimpin kita yang melakukan perubahan bukan orang lain,” katanya.
Katanya, dalam organisasi harus tahu dengan tugas masing-masing, jangan sampai tumpang-tindih. Wako mengajak mahasiswa kalau menjadi pimpinan tanamkalah bahwa kita membawa perubahan. “Tanamkan mulai dari Ketua Hima, BEM Fakultas dan BEM Universitas,” tutupnya. (r)