SAWAHAN, METRO–Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padang, Surya Jufri sangat menyayangkan sikap Wali Kota Padang, Hendri Septa yang menonaktifkan Sekda Padang Amasrul dari jabatannya.
“Kita kecewa kepada Wali Kota dan bila ada Plt pun, kebijakan tak bisa diambil,” ujar Surya Jufri, Rabu (4/8).
Ia mengatakan, saat sekarang saja kursi Wawako kosong dan ditambah lagi jabatan Sekda. Hal ini sangat berdampak buruk pada jalannya roda pemerintahan. “Kita berharap Wali Kota sikapi masalah ini dengan profesional. Apalagi pandemi dan kasus corona di Padang masih tinggi,” ucap wakil rakyat III periode itu.
Ia meminta masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik oleh Wako. Agar pelayanan pada warga tak terjadi dan penanganan kasus corona dapat dituntaskan secara bertahap.
Selain itu, Wako harus mementingkan kepentingan masyarakat dan bukan mengedepankan kepentingan lain. Apalagi PPKM Level IV berlanjut sampai 9 Agustus. “Jangan ada lagi persoalan yang akan bisa mengganggu pembangunan Kota Padang. Sekarang, kita semua sedang focus dengan penanganan Covid-19,” paparnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Arnedi Yarmen menyampaikan penonaktifan Sekda Padang, Amasrul oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa tentu dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Menurutnya, Sekda adalah ASN yang mengakomodir pelayanan administrasi, organisasi dan tata laksana pemerintahan. Apalagi Sekda menaungi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “ Kita tak ingin roda pemerintahan tersendat jalannya,” paparnya.
Untuk langkah selanjutnya, DPRD akan duduk bersama pimpinan dewan yang ada mencarikan solusinya. Agar perseteruan tak berlarut terjadi dan pelayanan kepada masyarakat berjalan terus. (ade)