PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengatakan daerahnya semenjak tahun 2020 telah mengimplementasikan program kota cerdas dengan berbagai sektor.
“Seperti, inovasi di bidang pelayanan publik, pemerintahan, catatan sipil, kependudukan, kesehatan, ekonomi, UMKM, pariwisata, darurat bencana, layanan aduan masyarakat, dan lain sebagainya,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, saat menerima kunjungan studi tiru Walikota Lhokseumawe dan rombongan ke Kabupaten Padangpariaman.
Kunjungan yang fokus mengenai implementasi smart city di Kabupaten Padangpariaman itu. Adapun rombongan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe yang hadir sebanyak lebih kurang 20 orang, yang dipimpin Walikota Suaidi Yahya didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Mukhlis Datuak Putiah dan Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe T. Adnan, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah dan Camat setempat.
“Kabupaten Padangpariaman merupakan salah satu Kabupaten yang terpilih menjadi role model untuk program 100 smart city. Kita masuk program smart city pada tahun 2019, dan telah berhasil menyusun masterplan smart city untuk tahun 2020-2026,” ungkap Suhatri Bur.
“Semoga dengan kunjungan studi tiru ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe dapat membawa manfaat dan mempererat silahturahmi sekaligus membina keakraban dengan Pemerintah dan warga di Kabupaten Padangpariaman,” ujarnya.. (efa)