SAWAHLUNTO, METRO–Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengunjungi Kota Sawahlunto untuk meninjau langsung pelaksanaan Prokes pada 2 Sekolah Dasar (SD) di Kota Sawahlunto.Di antaranya, SD 13 Pasar Remaja dan SD 01 Talawi.
Kemudian, dilanjutkan dengan mengunjungi Puskesmas Talawi serta melihat langsung pelaksanaan Gebyar Vaksinasi bagi para guru dan penjaga sekolah sekitar Kecamatan Talawi, serta diakhiri dengan mengunjungi RSUD Sawahlunto untuk melihat ketersediaan tabung oksigen dan fasilitas pelayanan RSUD, Selasa (13/7).
Kedatangan rombongan Audy Joinaldy disambut langsung Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Walikota Zoirin Sayuti. Dalam kesempatan tersebut Audy memberikan pernyataannya, sekarang sudah terdapat varian baru dari Covid 19 yang lebih berbahaya, namanya ialah varian delta. Karena Sawahlunto termasuk daerah yang telah melakukan kegiatan PBM, maka untuk antisipasi hal itu dia membagikan masker sebanyak 3 dus atau 6000 masker untuk anak-anak di 2 sekolah dasar Sawahlunto.
“Selain untuk edukasi kita juga menginformasikan agar waspada dengan varian baru virus delta ke Sumatera Barat. Untuk proteksi terhadap anak-anak kita, sebab bila mengenai anak maka bahayanya hampir sama dengan orang dewasa,” kata Audy.
Dia juga mengakui Pemko Sawahlunto telah melakukan penanganan yang bagus terkait covid 19. Sebab semuanya tergantung dengan keinginan Kepala Daerah masing-masing. Menurutnya hasil pembicaraan dengan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto menyebutkan persediaan vaksin di Kota Sawahlunto sudah menipis. “ Bila menipis silahkan minta ke Dinas Kesehatan Propinsi, kalau dak dikasih lapor saya,” kata Audy bercanda.
Dia mengatakan, ketersediaan vaksin untuk kabupaten dan kota cukup. Khusus untuk Kota Sawahlunto akan dikirimkan hari ini atau besok sebanyak 1200 dosis vaksin untuk memenuhi ketersediaan vaksin kota Sawahlunto yang menipis.
“ Alhamdulillah penanganan Sawahlunto terhadap covid 19 sudah bagus, memiliki tempat karantina, ada RSUD cuma sekarang akan ditambah ketersediaan tempat tidur di RSUD nya supaya tidak banyak yang harus dirujuk ke Padang,” ujarnya . (pin)