PADANG, METRO–Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan proses mutasi pejabat eselon II akan dilakukan dalam waktu dekat, setelah dilantiknya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri, Kamis (12/8).
“Kita melakukan proses seleksi Job Fit untuk mengisi yang kosong. Akan ada proses selanjutnya. Kita minta izin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), setelah enam bulan nanti, akan dilakukan mutasi dengan aturan yang ada,” ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, usai melantik Sekdaprov Sumbar, Hansastri, Kamis (12/8) di Auditorium Gubernur.
Mahyeldi mengungkapkan, selain mutasi sejumlah pejabat di lingku Pemprov Sumbar, untuk mengisi jabatan Kepala Bappeda Provinsi Sumbar yang ditinggal Hansastri, dirinya juga penyiapkan penjabat sementara (pjs).
Mahyeldi tidak memungkiri, selama ini bantuan KASN sangat luar biasa. Di mana, selama ini surat yang dimasukan ke pemerintah direspon cukup cepat.
“Sekarang dimasukan, besoknya sudah keluar hasilnya. Terima kasih Presiden RI, Bapak Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) Mendagri. Respon cepat ini membuktikan pemerintah ingin pembangunan di Sumbar lebih cepat,” ungkapnya.
Sementara, Hansastri yang baru saja dilantik oleh Gubernur Sumbar sebagai Sekdaprov Sumbar mengatakan, mutasi dilaksanakan diawali dengan Job Fit. Melalui Job Fit, pejabat sekarang akan diletakkan pada posisinya yang pas. Kemudian tempat yang kosong diisi dengan seleksi terbuka.
Prinsipnya meletakkan orang yang tepat di tempat yang tepat. Sehingga dilakukan rotasi untuk tempat yang lebih pas. Di samping itu juga bagian dari penyegaran. Karena sudah lama di tempat yang lama butuh penyegaran di tempat yang baru,” ujarnya. (fan)