AGAM, METRO–Pemerintah Kabupaten Agam upayakan kelestarian Adat Minangkabau melalui Festival Budaya 2023. Kegiatan ini digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam bersama Organisasi Bundo Kanduang Kabupaten Agam, dan dibuka secara langsung oleh Sekda Agam Edi Busti di Halaman Kantor Disdikbud Kabupaten Agam Komplek Gor Rang Agam Lubuk Basung, Rabu (6/9).
Festival Budaya 2023 ini berlangsung selama dua hari berturut-turut mulai tanggal 6 hingga 7 September 2023. Festival ini terdiri dari beberapa rangkaian lomba yaitu Lomba Baju Kuruang Basiba Bundo Kanduang dan Puti Bungsu se-Kabupaten Agam (6/9) dan Lomba Memasak “Masakan Tradisional Minangkabau” oleh Bundo Kanduang se-Kabupaten Agam (6/9). Ditutup dengan Lomba Cerdas Museum Adat dan Budaya tingkat SLTP se-Kabupaten Agam (7/9).
Sekda Agam menyampaikan Festival Budaya ini harus terus diselenggarakan secara rutin guna menjaga tradisi yang akan menjadi Warisan Budaya Tak Benda di Kabupaten Agam.
“Masalah pendidikan tidak hanya sebatas kewajiban Dinas Pendidikan saja, Dinas Pendidikan bertugas menciptakan generasi pintar dan cerdas, tetapi peran bundo kanduang juga penting dan sangat dibutuhkan untuk berperan dalam pembentukan akhlak dan agama dari seorang anak.” Jelas Sekda.
Sekda juga menambahkan bahwa saat ini terjadi turbulensi moralitas generasi muda dengan adanya perkembangan zaman serta terpengaruh kemajuan dunia digitallisasi yang mengharuskan dibangunnya sebuah software yang mampu melakukan filter terhadap perkembangan dunia digitalisasi tersebut dan peran Bundo Kanduang dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang beradab dan berakhlak terus menerus diperlukan.
“Tugas kita semua adalah menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki adab berakhlak serta menanamkan nilai-nilai Adat dan budaya kita dengan filosofi “ Adat basandi Sarak, Sarak basandi kitabullah”.