TANAH DATAR, METRO – Tim Tarantula Satres Narkoba Polres Tanahdatar menangkap tujuh pria yang terlibat penyalahgunaan narkotika di dua lokasi berbeda dalam sehari. Penangkapan tidak terlepas dari kerja sama masyarakat yang ikut membantu memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Tanahdatar.
Kasatres Narkoba Polres Tanahdatar AKP Yaddi Purnama mengatakan, penangkapan terjadi berkat informasi masyarakat. Pertama diamankan empat pelaku penyalahgunaan narkoba di daerah Sungai Tarab dan Sumanik. Berawal dari penangkapan satu orang tersangka, dilakukan pengembangan hingga didapatkan tiga tersangka lainnya.
Disebutkan Yaddi, petugas mulanya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang berinisial AS sering terlihat menggunakan narkotika, sehingga dilakukan penyelidikan. “Rabu (8/1) sekitar pukul 16.30 WIB, diketahui keberadaan AS dan berhasil diamankan saat membawa motor ke arah Ladang Laweh yang saat itu tengah bersama rekannya DF,” katanya.
Selanjutnya, katanya, tim dengan bantuan masyarakat setempat selanjutnya melakukan penggeledahan badan serta lokasi. Rupanya benar dan hasil penggeledahan ditemukan dua paket ganja dan satu kertas vapir di dalam jok motor AS ini.
Selanjutnya tim melakukan pengembangan untuk mengetahui darimana barang haram tersebut didapatkan oleh AS dan DF. Dari keterangan keduanya diketahui bahwa mereka mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial A.
”Malam itu juga tim langsung menuju Jorong Piliang Sani, Nagari Sumanik. Berdasarkan keterangan AS dan DF, terdapat sebuah pondok tempat keberadaan A berada bersama satu rekannya berinisial MR,” lanjut Yaddi.
Sekitar pukul 03.00 WIB, katanya, pencarian yang dilakukan oleh Tim Tarantula berhenti di sebuah pondok yang diketahui milik MR di Jorong Piliang Sani, Nagari Sumanik. Di saat tim mengecek ke dalam pondok ditemukan dua orang yakni A dan MR yang tengah tiduran di podok tersebut.
”Keduanya terkejut saat mengetahui petugas yang datang dan langsung mengamankan keduanya. Dilanjutkan penggeledahan di pondok tersebut. Saat penggeledahan yang disaksikan wali jorong setempat, tim menemukan 11 paket narkotika jenis ganja yang disembunyikan di pekarangan pondok. Keempat pelaku yang merupakan pemakai beserta pengedar ini langsung digiring ke Mapolres Tanahdatar untuk diperiksa,” ucap Yaddi.
Dilanjutkan Yaddi, pada hari yang sama, tim Tarantula Polres Tanahdatar, juga berhasil meringkus tiga orang baik pengedar maupun pemakai narkotika jenis sabu yang sangat meresahkan warga Kecamatan Sungai Tarab.
”Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat adanya seseorang yang berinisial MTF sering melakukan transaksi narkotika jenis Sabu. Dari laporan tersebut dilakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan terduga pelaku ini,” katanya.
Dari hasil penyelidikan, tim Tarantula mengetahui pelaku MTF akan melaku transaksi narkotika di pinggir Jalan Jorong Tigo Batur, Kecamatan Sungai Tarab. Rabu (8/1) sekitar pukul 22.00 WIB tim Tarantula langsung melakukan pengintaian di kawasan tersebut.
“Waktu yang ditunggu akhirnya tiba, MTF terlihat bersama ZPA yang diduga akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu. Di saat itulah anggota langsung mengamankan keduanya dan menemukan satu paket kecil sabu yang dibungkus dengan plastik bening dimana hampir dibuang oleh pelaku,” ungkap Yaddi.
Setelah mengamankan keduanya, tim mendapatkan informasi dari salah seorang pelaku bahwa masih ada seorang lagi rekannya yang terlibat dalam kepemilikan sabu yang dibawa oleh tersangka MTF.
“Terduga menjawab mendapatkannya melalui seseorang berinisial F. Kemudian dengan cepat tim mencari F yang ditemukan di pinggir jalan. Saat diamankan dan dilakukan penggeledahan tidak ditemukan barang bukti Narkotika. Namun ketiganya tetap dibawa ke Mapolres Tanahdatar untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Katanya, untuk ketujuh lelaki yang telah diamankan oleh Tim Tarantula ini jika terbukti bersalah akan dikenakan Pasal 114 ayat (1), Jo pasal 112 ayat (1), Jo pasal 132 ayat (1), Jo pasal 127 ayat (1) huruf a UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Yaddi mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut membantu kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan Narkotika. “Tanpa dukungan dan kerja sama ini, tentu akan sulit bagi Kami mengungkap dan menangkap para pelaku tersebut.
“Kami kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu malaporkan hal-hal yang mencurigakan terkait penyalahgunaan narkotika ini kepada tim Kami,” imbau Yaddi. (r/ant)
