PARIAMAN, METRO–Jeritan mesin pembunuh itu kembali meminta korban. Kamis (26/1) sekitar pukul 16.00 WIB, KA Sibinuang yang berangkat dari Kota Padang menuju Pariaman, “menghabisi” nyawa mahasiswa STIE Pariaman, Edo Putra (20), warga Bisati Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padangpariaman.
Tubuh korban ditemukan terpisah-pisah setelah kereta api wisata itu menabrak sepeda motornya di perlintasan KA Jalan Sam Ratulangi, dekat SMK II Pariaman.
Keterangan saksi mata di lokasi, Fery, sebelum ditabrak, sepeda motor Yamaha Xeon BA 3843 FT melaju dari arah SMK II menuju Simpang RSUD Pariaman. Sesampai di Simpang RSUD Pariaman, sepeda motor melewati pelintasan KA.
Pada saat sepeda motor korban melintasi rel, tiba-tiba dari arah Kota Padang juga melaju kencang kereta api wisata menuju stasiun di Pasar Pariaman.
Benturan keras terjadi. Suara benturan membuat warga kaget dan menyaksikan tubuh korban terseret mencapai ratusan meter. Memiriskan, sebagian tubuh korban ditemukan di kolong kereta api. Sedangkan, sepeda motornya sudah hancur.
“Korban sudah tidak bernyawa lagi. Tubuhnya sangat mengerikan. Kami sudah berusaha berteriak ketika melihat korban melintasi rel kereta api, karena dari jauh sudah terlihat KA Sibinuang. Akan tetapi, entah bagaimana sepeda motor korban tetap melaju,” sebut Fery.
Aparat kepolisian bersama warga akhirnya membawa tubuh korban yang sudah tak utuh itu ke RSUD Pariaman untuk visum. Setelah visum, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan diperkuburan kaum.
Kapolres Pariaman AKPB Ricko Junaldi mengungkapkan, kasus kecelekaan kereta api yang sudah kesekian kalinya itu terjadi akan tetap diselidiki. Keterangan saksi yang menyaksikan kecelakaan itu juga sudah dihimpun. “Sepeda motor korban telah diamankan untuk pengembangan kasus,” tandasnya. (efa)