• INDEX
  • HUBUNGI KAMI
  • INFO IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
Rabu, 29 November 2023
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Tragis! Mahasiswa Unand Tewas Ditabrak Kereta Api, Tubuhnya Terpotong jadi Dua Bagian

Redaksi
26/10/2023 | 08:04 WIB
PADANG, METRO
Seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) tewas tertabrak kereta api saat berjalan kaki di perlintasan tanpa palang pintu dekat perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (25/10) sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Fathir Adsar Sofyan (18) yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian, kondisinya sangat mengenaskan. Tubuh korban terpotong menjadi dua bagian setelah ditabrak kereta api dan terseret sejauh 10 meter.
Warga setempat yang melihat ada orang tertabrak kereta api, langsung berdatangan ke lokasi. Setelah dipastikan meninggal dunia, warga yang merasa iba kemudian menutupi tubuh korban yang menggunakan spanduk, daun pisang dan kain. Sedangkan jas almamater Unand milik korban ditaruh di atas tubuhnya.
Tak lama berselang, personel Polsek Koto Tangah datang melakukan olah TKP setelah mendapat laporan adanya kejadian itu. Setelah itu, personel Basarnas Padang juga datang untuk mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, korban merupakan warga Perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari yang hendak pergi kuliah ke kampusnya. Namun, saat melintasi rel, korban tertabrak kereta api.
“Korban berjalan kaki menyeberang perlintasan kereta api. Di saat bersamaan, datang kereta api dari arah Padang menuju Kota Pariaman hingga membuat korban tertabrak dan tewas di tempat,” ungkap AKP Afrino ketika dikonfirmasi wartawan.
Melihat kejadian tersebut, dikatakan AKP Afrino, warga stempat lansung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Koto Tangah. Pihaknya pun kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mencatat keterangan saksi-saksi dan meminta bantuan Basarnas untuk proses evakuasi.
“Usai dilakukan evakuasi terhadap jasad korban kemudian dilakukan evakuasi dan jasad korban dibawa ke RS M Djamil. Akibat ditabrak kereta api, tubuh korban terpotong menjadi dua bagian. Kaki dan badannya terpisah,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang, Supandi menghimbau masyarakat masyarakat untuk bisa lebih waspada dan membudayakan ‘Berteman’ yakni berhenti, tengok kiri, kanan, aman dan jalan.
“Kewaspadaan itu perlu. Kereta api sudah berada di jalurnya. Masyarakat perlu lebih hati-hati dan sayangi nyawanya, menyeberang di pintu perlintasan dan bukan mengambil jalan pintas menyebrang rel di sembarang tempat. Itu sangat berbahaya, seperti kecelakaan tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut katanya, BTP Padang sudah melakukan berbagai cara untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang ini. Seperti melakukan peningkatan prasarana keselamatan sekaligus memberikan sosialisasi pada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya berkeselamatan di perlintasan sebidang.
“Kita sudah menutup banyak sekali perlintasan liar, di mana di sana paling banyak terjadi kecelakaan karena tidak terjaga. Kita juga telah membangun POS JPL, palang pintu dan Early Warning System (EWS), patok rel dan pagar ornamen dan beberapa peningkatan lainnya. Namun, semua prasarana tersebut tak akan berfungsi jika masyarakat sendiri tidak aware dengan keselamatan masing-masing,” tambahnya.
Perlu dicatat juga proses BTP Padang dalam melakukan upaya penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan tanpa halangan. Sebagai contoh bertahun-tahun BTP Padang melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar Lubuk Buaya dan Tabing agar bisa menutup perlintasan liar. Tidak jarang juga mengalami penolakan serta hambatan  dari sebagian masyarakat. Sehingga, barulah pada tahun 2022 BTP Padang berhasil meyakinkan warga untuk melakukan penutupan perlintasan liar tersebut.
“Bertindak sekecil apapun itu lebih bermakna dari pada berwacana tanpa tindakan nyata. Sekali lagi mari bersama sama dengan kami melakukan imbauan gerakan ‘Berteman’ yakni berhenti sejenak, tengok kiri, kanan, aman, lalu jalan. Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya. (cr2)

PADANG, METRO Seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) tewas tertabrak kereta api saat berjalan kaki di perlintasan tanpa palang pintu dekat perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (25/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Fathir Adsar Sofyan (18) yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian, kondisinya sangat mengenaskan. Tubuh korban terpotong menjadi dua bagian setelah ditabrak kereta api dan terseret sejauh 10 meter. Warga setempat yang melihat ada orang tertabrak kereta api, langsung berdatangan ke lokasi. Setelah dipastikan meninggal dunia, warga yang merasa iba kemudian menutupi tubuh korban yang menggunakan spanduk, daun pisang dan kain. Sedangkan jas almamater Unand milik korban ditaruh di atas tubuhnya. Tak lama berselang, personel Polsek Koto Tangah datang melakukan olah TKP setelah mendapat laporan adanya kejadian itu. Setelah itu, personel Basarnas Padang juga datang untuk mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans. Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, korban merupakan warga Perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari yang hendak pergi kuliah ke kampusnya. Namun, saat melintasi rel, korban tertabrak kereta api. “Korban berjalan kaki menyeberang perlintasan kereta api. Di saat bersamaan, datang kereta api dari arah Padang menuju Kota Pariaman hingga membuat korban tertabrak dan tewas di tempat,” ungkap AKP Afrino ketika dikonfirmasi wartawan. Melihat kejadian tersebut, dikatakan AKP Afrino, warga stempat lansung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Koto Tangah. Pihaknya pun kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mencatat keterangan saksi-saksi dan meminta bantuan Basarnas untuk proses evakuasi. “Usai dilakukan evakuasi terhadap jasad korban kemudian dilakukan evakuasi dan jasad korban dibawa ke RS M Djamil. Akibat ditabrak kereta api, tubuh korban terpotong menjadi dua bagian. Kaki dan badannya terpisah,” ujarnya. Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang, Supandi menghimbau masyarakat masyarakat untuk bisa lebih waspada dan membudayakan ‘Berteman’ yakni berhenti, tengok kiri, kanan, aman dan jalan. “Kewaspadaan itu perlu. Kereta api sudah berada di jalurnya. Masyarakat perlu lebih hati-hati dan sayangi nyawanya, menyeberang di pintu perlintasan dan bukan mengambil jalan pintas menyebrang rel di sembarang tempat. Itu sangat berbahaya, seperti kecelakaan tersebut,” tegasnya. Lebih lanjut katanya, BTP Padang sudah melakukan berbagai cara untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang ini. Seperti melakukan peningkatan prasarana keselamatan sekaligus memberikan sosialisasi pada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya berkeselamatan di perlintasan sebidang. “Kita sudah menutup banyak sekali perlintasan liar, di mana di sana paling banyak terjadi kecelakaan karena tidak terjaga. Kita juga telah membangun POS JPL, palang pintu dan Early Warning System (EWS), patok rel dan pagar ornamen dan beberapa peningkatan lainnya. Namun, semua prasarana tersebut tak akan berfungsi jika masyarakat sendiri tidak aware dengan keselamatan masing-masing,” tambahnya. Perlu dicatat juga proses BTP Padang dalam melakukan upaya penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan tanpa halangan. Sebagai contoh bertahun-tahun BTP Padang melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar Lubuk Buaya dan Tabing agar bisa menutup perlintasan liar. Tidak jarang juga mengalami penolakan serta hambatan dari sebagian masyarakat. Sehingga, barulah pada tahun 2022 BTP Padang berhasil meyakinkan warga untuk melakukan penutupan perlintasan liar tersebut. “Bertindak sekecil apapun itu lebih bermakna dari pada berwacana tanpa tindakan nyata. Sekali lagi mari bersama sama dengan kami melakukan imbauan gerakan ‘Berteman’ yakni berhenti sejenak, tengok kiri, kanan, aman, lalu jalan. Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya. (cr2)

PADANG, METRO–Seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) tewas tertabrak kereta api saat berjalan kaki di perlintasan tanpa palang pintu dekat perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (25/10) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Fathir Adsar Sof­yan (18) yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian, kondisinya sangat mengenaskan. Tubuh korban terpotong menjadi dua bagian setelah ditabrak kereta api dan ter­seret sejauh 10 meter.

Warga setempat yang melihat ada orang tertabrak kereta api, langsung berdatangan ke lokasi. Setelah dipastikan meninggal dunia, warga yang merasa iba kemudian menutupi tubuh korban yang menggunakan spanduk, daun pisang dan kain. Sedangkan jas alma­mater Unand milik korban ditaruh di atas tubuhnya.

Tak lama berselang, personel Polsek Koto Tangah datang melakukan olah TKP setelah mendapat laporan adanya kejadian itu. Setelah itu, personel Basarnas Padang juga datang untuk mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.

Baca Juga

Pemda Pasbar Adakan Lokakarya dan FGD, Bersama Tokoh Lintas Agama Serta Budaya

Biadab! 3 Pria Perkosa Bocah SD Bergiliran, Korban Ditarik ke Dalam Rumah dan Disekap, Kaki dan Tangan Diikat, Mulut Dilakban

Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, korban merupakan warga Perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari yang hendak pergi kuliah ke kampusnya. Namun, saat melintasi rel, korban tertabrak kereta api.

“Korban berjalan kaki menyeberang perlintasan kereta api. Di saat bersamaan, datang kereta api dari arah Padang menuju Kota Pariaman hingga membuat korban tertabrak dan tewas di tempat,” ungkap AKP Afrino ketika dikonfirmasi wartawan.

Melihat kejadian tersebut, dikatakan AKP Afrino, warga stempat lansung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Koto Tangah. Pihaknya pun kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mencatat keterangan saksi-saksi dan meminta bantuan Basarnas untuk proses evakuasi.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetSendShareSend

Iklan

METRO TERPOPULER

Tragis! Mahasiswa Unand Tewas Ditabrak Kereta Api, Tubuhnya Terpotong jadi Dua Bagian
BERITA UTAMA

Tragis! Mahasiswa Unand Tewas Ditabrak Kereta Api, Tubuhnya Terpotong jadi Dua Bagian

Redaksi
26/10/2023 | 08:04 WIB

Tabrak Lari Tewaskan Pemotor Wanita, Pelaku Diburu Polisi

Tabrak Lari Tewaskan Pemotor Wanita, Pelaku Diburu Polisi

25/11/2023 | 09:36 WIB
Bejat! 2 Petani Berkali-kali Cabuli Anak Bawah Umur, Dari Korban Kelas 2 SD hingga Berusia 16 Tahun, Modusnya Berikan Uang Jajan Rp 20 Ribu

Bejat! 2 Petani Berkali-kali Cabuli Anak Bawah Umur, Dari Korban Kelas 2 SD hingga Berusia 16 Tahun, Modusnya Berikan Uang Jajan Rp 20 Ribu

24/11/2023 | 10:14 WIB
“Demokrasi Politik di Era Digital: Tantangan dan Peluang”

“Demokrasi Politik di Era Digital: Tantangan dan Peluang”

11/10/2023 | 11:25 WIB
Kota Padang Dihoyak Gempa 8.2 SR, Empat Orang Tewas, Puluhan Luka Luka

Kota Padang Dihoyak Gempa 8.2 SR, Empat Orang Tewas, Puluhan Luka Luka

29/11/2023 | 10:14 WIB
Kokoh, Anti Karat dan Kuat, Rangka Underbone Matic Yamaha Kualitas Dunia

Kokoh, Anti Karat dan Kuat, Rangka Underbone Matic Yamaha Kualitas Dunia

21/11/2023 | 12:04 WIB
Lecehkan 8 Mahasiswi, Oknum Dosen Unand Dipecat, Terbukti Melakukan Pelanggaran Berat

Lecehkan 8 Mahasiswi, Oknum Dosen Unand Dipecat, Terbukti Melakukan Pelanggaran Berat

25/11/2023 | 09:34 WIB
Posmetro Padang

© 2023 Posmetro Padang

Navigasi

  • INDEX
  • HUBUNGI KAMI
  • INFO IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

© 2023 Posmetro Padang