Laporan: Efanurza Padangpariaman
Tentara Manungal Membangun Desa (TMMD) sangat berguna untuk proses kelanjutan pembangunan dalam Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI) saat ini. TMMD dedikasi untuk membangun negara ini untuk lebih baik dalam pelaksanaan pembangunan di tingkat desa. Untuk tahun 2022 ini TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Padangpariaman di psuatkan di Kecamatan 2×11 Kayutanam. Kemarin, TMMD tersebut dibuka langsung Gubernur Sumatra Barat H Mahyeli dan beliau langsung betindak sebagai inspektur upacara pembukaan.
Selesai pembukaan TMMD Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengajak Gubernur untuk menyempatkan diri untuk melihat lokasi Jembatan Anduring, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. Masyarakat begitu antusias menyaksikan kehadiran Gubernur dengan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur meneliti kondisi jembatan tersebut sembari berbincang dengan warga sekitar.
Masyarakat sangat berharap kepada pemerintah Provinsi Sumbar, karena kewenangan Provinsi Sumbar untuk bangun kembali jembatan yang baru . Pasalnya, kondisi jembatan yang tidak layak di gunakan lagi,karena saat ini porak poranda akibat diterjang derasnya arus sungai. Dengan dibangunya jembatan baru akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat nagari terutama dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi kecamatan dan akses silaturahmi antar warga.
H Mahyeldi yang juga bertindak sebagai Inspektur upacara dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi TNI dalam menjaga kesatuan dan kesatuan NKRI. Menurutnya, melalui program TMMD ini, TNI dapat berbaur dengan masyarakat sekaligus menjadi ladang kebaikan yang pahalanya terus mengalir. “TMMD ini disamping memberikan manfaat untuk masyarakat, juga menjadi ladang pahala bagi personel yang menjalankannya. Yang dengan ikhlas mengabdikan dirinya untuk masyarakat,” kata Mahyeldi memotivasi.
Di kesempatan yang sama, Mahyeldi juga mengapresiasi OPD dan seluruh pihak terkait baik di tingkat Provinsi Sumatra Barat maupun di tingkat Kabupaten yang telah menyampaikan bantuan dan dukungannya terhadap kesuksesan penyelenggaraan TMMD ke 115 ini.
Adapun sasaran pokok dari kegiatan TMMD ini meliputi sasaran fisik maupun non fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan badan jalan dan gorong-gorong. Sementara itu, sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, sosialisasi pendidikan, hukum, pertanian, dan lain-lain. Sebelumnya, Komandan Kodim 0308 Pariaman Wahyu Hidayat selaku Dansatgas TMMD ke 115 mengungkapkan, tujuan terselenggaranya TMMD ini adalah membantu Pemerintah Daerah Kabupaten dalam percepatan pembangunan daerah, juga mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat secara serasi dan terpadu.
Sementara itu, jumlah personel yang terlibat langsung dalam kegiatan TMMD ini berjumlah 200 orang. Terdiri dari 40 personel penyelenggara/tim asistensi, 110 personel SSK, dan 50 personel pendukung. Acara pembukaan yang berlangsung khidmat ini turut disaksikan oleh Bupati Padangpariaman Suhatri Bur beserta jajarannya, Kadis PMD Provinsi Sumbar beserta jajaran, Tuanku, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan tokoh masyarakat di nagari setempat. Kemudian Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan sebelumnya, Pemkab Padangpariaman dalam mempersiapkan TMMD ke 115 ini secara matang hingga sekarang dimulai pelaksanaannya. Pemkab telah menggelar rapat koordinasi dalam rangka menghadapi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 115 tahun 2022. “Sebab, TMMD sekarang kita laksanakan selama satu bulan di dua nagari di Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, yaitu Nagari Anduriang dan Nagari Kayu Tanam. Semua itu kita lakukan agar pelaksanaan TMMd ini berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya
Katanya, TMMD adalah perhelatan daerah, makanya diharapkan kerjasama dan kontribusi maksimal dari perangkat daerah, kecamatan maupun pihak nagari dalam pelaksanaan selama satu bulan ini,” ujarnya. Sebelumnya, ia juga telah meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerag (OPD) untuk memriahkan TMMD ini dengan meramaikan kegiatan ini berpartisipasi untuk membuka bazar di lokasi TMMD tersebut. Berbagai pelayanan di buka selama TMMD berlangsung.Di samping itu katanya, juga dilaksanakan pembangunan fisik untuk membantu masyarakat setempat. Di mulai dari pembukaan jalan di lokasi TMMD sepanjang 2.5 KM, pembangunan 7 rumah layak huni dan berbagai penyuluhan dari OPD terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Dan berbagai jenis bantuan lainya, baik dari pemerintah provinsi maupun Kabupaten Padang Pariaman, berupa pembangunan fisik ataupun non fisik. “Kita berharap kepada semua lampisan masyarakat mendukung kegiatan TMMD ini, sehingga satu bulan berjalan aman dan lancar untuk kemajuan daerah menuju Padangpariaman berjaya dalam segala bidang pembangunan,” tandasnya mengakhiri.(***)