Pasangan Wali kota Pariaman H Genius Umar bersama Wakilnya, Mardison Mahuddin komitmen dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperbaiki kualitas pendidikan dan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah serta menjadikan Kota Pariaman sebagai kota tujuan pendidikan di Provinsi Sumatera Barat. “Alhamdulilah, kita hingga kini telah berusaha untuk mengwujudkan hal tersebut,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kota Pariaman, Yurnal, kemarin.
Lebih jauh disampaikan Kabid Dikdas Disdikpora Kota Pariaman, Yurnal menyampaikan bahwa pada prinsipnya pendidikan di Nurul Ilmi Bilingual Integrated Islamic School (NIBIIS) sudah sejalan dengan amanat pasal 2 UU Nomor 20 tahun 2003.
“UU tersebut tentang sistem pendidikan nasional. Dalam pasal 2 dinyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara UU nomor 20 tahun 2003, tujuan pendidikan nasional itu adalah mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, cerdas, mandiri dan bertanggung jawab,” ucapnya.
Yurnal juga menutukan bahwa Pemko Pariaman mengapresiasi dan mendukung semua perkembangan yang dilakukan sekolah-sekolah berbasis agama seperti NIBIIS.
“Sekarang ini, sekolah-sekolah dengan pendidikan berbasis agamalah yang diminati oleh orang tua. Pemko Pariaman mendorong semua ini, dan berharap NIBIIS menjadi pelopor di Kota Pariaman untuk sekolah yang menjadi tujuan dari orang tua di Provinsi Sumbar untuk menyekolahkan anaknya di Kota Pariaman,” ujarnya.
“Meskipun belum ada orang tua diluar Kota Pariaman menyekolahkan anaknya di Kota Pariaman, tetapi mereka sudah ada yang melakukan studi banding dan belajar bagaimana Pemko Pariaman meningkatkan pendidikan,” ungkapnya.
Yunal juga menjelaskan bahwa saat ini Pemko Pariaman, gencar-gencarnya melaksanakan program strategis dibidang pendidikan diantaranya Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja). Program ini ditujukan kepada warga miskin yang tidak bisa menyekolahkan anaknya ketingkat perguruan tinggi. Dan ini, dibayar serta dibiayai gratis oleh Pemko Pariaman.
“Pemko Pariaman juga telah bekerjasama dengan Tel-U, salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia yang bisa menampung anak Kota Pariaman kuliah disana. Bagi warga miskin akan dibiayai gratis oleh Pemko Pariaman sedangkan untuk warga yang mampu diberikan fasilitas dan intervensi untuk masuk ke Tel-U. Ini adalah cara bagaimana anak-anak Kota Pariaman bisa masuk pada perguruan tinggi favorit dan perguruan tinggi yang bisa cepat mendapatkan pekerjaan agar bisa membantu ekonomi keluarganya,” terangnya.
Selain itu adalagi program Pemko Pariaman dibidang pendidikan yaitu Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk SMA dan SMK. Pemko Pariaman memberikan BKK kepada provinsi Sumbar untuk diberikan kepada SMA dan SMK yang ada di Kota Pariaman, Sehingga siswa SMA dan SMK sekolah di Kota Pariaman gratis. Progra, lainya yaitu Kartu Pariaman Pintar (KPP) yaitu kartu yang dibayarkan kepada peserta didik dari keluarga miskin yang tidak mendapatkan bantuan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Berbagai upaya dilakukan Pemko Pariaman untuk meningkatkan SDM dibidang pendidikan karena Pemko Pariaman sangat serius dalam mengelola pendidikan,” ujarnya. Yurnal juga menambahkan untuk itu, kami memotivasi dan mendorong NIBIIS untuk menjadi sekolah pelopor bagi orang tua di Povinsi Sumbar menyekolahkan anaknya di Kota Pariaman. “Kami mengucapkan terimakasih kepada NIBIIS telah membumikan Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi kita dan mudah-mudahan kita semua dapat mengamalkan dengan hati di kehidupan sehari-hari,” tandasnya mengakhiri. (efa)