PADANG, METRO–PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali mengokohkan komitmennya sebagai mitra perlindungan kesehatan dan perencanaan keuangan jangka panjang masyarakat, dengan menggelar talkshow bertajuk Pencegahan Awalmu, Sehatkan Masa Depanmu, Rabu (20/9) di salah satu hotel di Kota Padang.
Talkshow yang dihadiri oleh Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha, Executive Vice President Intermediary Business Schroders Indonesia, Reni Raharja, dan dr. Diego Lesgenia, SpPD dari RS Hermina Padang, dan penyintas kanker Bambang Reguna Bukit (Bams Eks Samsons) sebagai pembicara, yang membahas tentang penyakit kritis, perkembangan makro ekonomi Indonesia, serta perlindungan kesehatan dan keuangan.
Dalam kesempatan tersebut AXA Mandiri juga memperkenalkan inisiatif bernama Digital Health Check Up di mana nasabah dapat mengukur sendiri (self assessment) kesehatan fisik dan mentalnya.
“Inisiatif Digital Health Check Up merupakan bagian dari strategi AXA Mandiri untuk menggugah kesadaran masyarakat akan kesehatan, salah satunya adalah dengan deteksi dini yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui fitur ini,” tutur Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha.
Melengkapi inisiatif AXA Mandiri tersebut, dr. Diego Lesgenia, SpPD dari RS Hermina Padang mengatakan bahwa pencegahan deteksi dini perlu dilakukan, termasuk untuk mengetahui potensi risiko penyakit kritis. Selain itu, melengkapi diri dengan perlindungan asuransi dan BPJS kesehatan sebagai antisipasi apabila risiko yang tidak diinginkan terjadi sangat dianjurkan.
Di acara yang sama, AXA Mandiri menyerahkan secara simbolis manfaat Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera sebesar Rp1,1 miliar lebih ke Rachmawati ahli waris dan juga istri dari nasabah bernama Nurdin Solichul Romadhan. Nurdin merupakan nasabah AXA Mandiri sejak tahun 2020. Polis ini memberikan perlindungan berupa manfaat santunan meninggal dunia karena sebab apa pun, manfaat santunan meninggal dunia karena kecelakaan dan manfaat investasi jika ada.
“Sambil meningkatkan kesadaran kesehatan dan melakukan pencegahan dini, ada baiknya juga mempersiapkan potensi risiko yang dapat menimpa siapa dan kapan saja dengan memiliki perlindungan asuransi,”sambung Rudi.