Sementara Kepala Stasiun Iklim Kelas II Sumatera Barat Heron Tarigan mengatakan BMKG telah melakukan SLI berbagai tanaman di berbagai daerah dalam Provinsi Sumattra Barat Dikatakan, SLI juga telah dilakukan sejak tahun 2011. Bahkan sudah 400 petani yang disasar. Tahun ini akan terus ditingkatkan .
Apalagi katanya, untuk Padangpariaman telah diadakan SLI ini untuk tanaman padi beberapa tahun lalu hingga sekarang dan beberapa daerah di Sumbar. “Harapan kita dengan adanya SLI ini di Sumatera Barat petani ke depannya lebih menjadi sejahtera dengan peningkatan produksi pertanian dengan proses pertanian berbasis iklim yang ditambah lagi dengan pengetahuan hama penyakit,” ucapnya. Selain itu, tidak hanya bermanfaat terhadap kesejahteraan petani tetapi juga keselamatan karena masyarakat petani terutama para petani dan penyuluh diberikan edukasi terhadap bencana hidrometeorologi.
Bagaimana cara mengantisipasi bencana tersebut sehingga mereka menjadi tahu cuaca saat sekarang ini seperti apa mengenai iklim dan sebagainya sehingga mereka bisa menentukan sikap untuk melakukan tanaman apa yang cocok untuk cuaca tersebut. “Itu merupakan langkah-langkah positif yang perlu ditularkan kepada petani lainnya dari petani yang telah mendapatkan Penyuluhan tentang iklim jika masyarakat semuanya telah teredukasi maka masyarakat petani di Sumatera Barat akan lebih sejahtera,” tandasnya mengakhiri . (efa)




















