Laporan: Efanurza Kota Pariaman
Semangat olahraga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjadi semangat sportivitas yang tinggi. Apalagi Kota Pariaman daerah pariwisata, sehingga ajang olahraga ini juga menjadi daya tarik wisata dengan konsep sport tourism, dimana olahraga membuat pariwisata ramai, dan saling menguntungkan, termasuk pedagang disekitar lokasi ini. “Kita sangat apresiasi kegiatan olahraga yang dilaksanakan masyarakat Kota Pariaman, karena dapat membuat daerah mennjadi ramai. Dengan ramai tersebut Kota Pariaman dapatkan wujudkan sport tauriism,” kata Walikota Pariaman Genius Umar, kemarin, usai membuka open bola voli oleh Remaja Kelurahan Pasir Sepakat (RKPS) Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Pertandingan olahraga ini melibatkan dua daerah yakni Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman dengan 12 klub bola voli yang akan berlangsung hingga 1 Juli 2023 mendatang.
Genius Umar secara langsung mengapresiasi ajang olahraga seperti ini, karena mampu sebagai upaya seleksi pembibitan atlit-atlit baru dan memperkuat silaturrahmi, dan berprestasi dalam olahraga nasional dan internasional nantinya. “Kota Pariaman terus mempersiapkan diri menjadi kota sport tourism. Tiap event olahraga yang digelar berorientasi pariwisata,” ujar Genius.
Pemko Pariaman, sambung Genius, dalam setiap acuan kegiatan keolahragaan yang diadakan di Kota Pariaman berkonsep Sport Tourism. “Artinya di samping olahraga ini sebagai ajang turnamen juga mampu menjadi daya tarik upaya promosi wisata Kota Pariaman sehingga mampu berkontribusi baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pariaman.
Ia juga berharap kepada KONI Kota Pariaman untuk mampu bersinergi dengan seluruh stakeholder, unsur pemerintah dan swasta, BUMN/BUMD, untuk berkolaborasi memajukan dan mendukung pembangunan Kota Pariaman melalui kegiatan olahraga.
Kemudian Walikota Pariaman Genius Umar meminta Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pariaman Sri Siswani, untuk menggelar Kejuaraan Pencak Silat se ASEAN di Kota Pariaman. “Saya ingin apapun bentuk kejuaraan silat yang dipertandingkan selalu dilaksanakan di Kota Pariaman, karena konsep wisata Kota Pariaman adalah sport tourism yaitu olahraga yang mendukung pariwisata dan pariwasata yang mendukung olahraga, olahraga ikut meramaikan pariwisata dan pariwisata yang didukung oleh olahraga, sehingga wisata sport toursm Kota Pariaman semakin dikenal oleh masyarakat luas baik nasional ataupun international,” ujar Genius.
Genius juga berikan apresiasi kepada Ketua Pengcab IPSI Kota Pariaman Sri Siswani yang sudah berusaha keras unutk memajukan olaraga pencak silat yang juga merupakan budaya tradisional Kota Pariaman dengan segala keterbatasan yang ada. “Saya juga ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua KONI Kota Pariaman Edison TRD, yang mana selama menjabat sebagai Ketua KONI, olahraga Kota Pariaman mengalami peningkatan yang sangat bagus sekali dengan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh atlet-atlet Kota Pariaman seperti Juara 1 sepak bola tingkat sumbar, juara 1 futsal dan masuk 8 besar nasional, dan cabang olahraga lainnya termasuk pencak silat ini,” terang Genius.
Genius berpesan pertahankan semua prestasi tersebut kalau bisa lebih ditingkatkan lagi. Pemerintah Kota Pariaman siap mendukung dan mendanai kegiatan yang bersifat positif dan mengharumkan nama Kota Pariaman seperti yang telah dilakukan selama ini.
Sementara itu Sri Siswani menyatakan bahwa kejuaraan yang dilaksanakan ini sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Kota Pariaman melalui KONI Kota Pariaman, dan berharap kedepannya pencak silat ini lebih diperhatikan lagi, dan jangan sampai atlet silat Kota Pariaman beralih ke daerah lain karena kurangnya perhatian dan pembinaan. “Adapun jumlah atlet yang ikut Kejurda saat ini adalah sebanyak 273 orang dari delapan kelompok perguruan yang terdiri dari remaja dan dewasa, yang pada tanggal 24 Juli 2023 akan ikut berlaga di Tingkat Provinsi Sumatera Barat.Mudah-mudahan dengan dukungan dan perhatian Pemerintah Kota Pariaman, KONI, dan masyarakat pencak silat Kota Pariaman semakin maju dan berjaya,” tandasnya mengakhiri. (***)