SOLOK, METRO–Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD melakukan peninjauan ke lokasi Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 di Nagari Koto Sani dan Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Kamis, (30/9). Dalam kunjungan dan peninjauan lokasi TMMD tersebut, Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Kolonel Inf Rudi Martiandi D hadir bersama Paban VI/Wanwil Sterad Letkol Inf Timmy Prasetya H., S.Sos., Pabandya 4/Bin Baksos dan Gulben Spaban V/Bakti TNI Sterad.
Kehadiran rombongan TIM Wasev Mabes TNI AD ini didampingi Kasiter Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon Dandim 0309/Solok, Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., Kapolres Solok Kota, AKBP Feri Suwandi S.I.K., Kepala Dinas DPMD Provinsi Sumbar Amasrul, dan Forkopimda Kabupaten Solok.
Sebelum menuju lokasi TMMD, Tim Wasev menerima paparan TMMD 112 Kodim 0309/Solok oleh Dansatgas Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., di Aula Yudha Makodim 0309/Solok.
Setibanya di lokasi TMMD, Kolonel Inf. Rudi Martiandi D. beserta rombongan mengunjungi posko dan memberikan bantuan bahan kontak dari Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD kepada Wali Nagari Koto Sani, Deswandi dilanjutkan pemeriksaan administrasi posko.
Selanjutnya Tim Wasev Mabes TNI AD beserta rombongan melaksanakan peninjauan secara langsung sasaran fisik TMMD ke-112 Kodim 0309/Solok. Yakni, pengecoran jalan atau betonisasi, pembuatan irigasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembukaan jalan usaha tani (JUT) di Nagari Tanjung Alai.
Kolonel Inf. Rudi Martiandi D mengatakan, dengan batas waktu yang telah ditentukan dan capaian hasil sudah sesuai target yang diinginkan. Kolonel Inf Rudi Martiandi D menambahkan, program TMMD ke – 112 tahun 2021 ini manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat. Ia merasakan kebahagiaan masyarakat akan adanya program ini.
Sementara, TMMD Reguler ke–112 tahun 2021 di Kabupaten Solok, menjadi sebuah anugerah dan harapan baru bagi Lismawarni (54). Warga Jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani itu terpilih mendapatkan program RTLH.
Lismawarni seorang janda dengan tujuh anak, karena suaminya meninggal 10 tahun lalu. “Suami saya 10 tahun lalu sudah meninggal, punya anak tujuh yang masih kecil-kecil pada saat itu,” ucap Lismawarni saat berada di rumahnya yang sedang dibangun Satgas TMMD.
Sepeninggal suaminya, Lismawarni menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari– hari dan pendidikan bagi anak – anaknya, “Sejak suami meninggal dunia, saya mau nggak mau harus memenuhi kebutuhan dan pendidikan anak,” ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan, Lismawarni bekerja ke sawah yang kebetulan milik orang tuanya. Untuk sementara dia pun tinggal di rumah orang tuanya beserta tujuh orang anaknya.
“Dengan adanya TMMD ke-112 ,saya seperti mendapatkan anugerah dan ada harapan baru untuk saya dan keluarga. Terima kasih yang sebesar besarnya yang dapat saya ucapkan untuk Satgas TMMD yang sudah merehab rumah saya,” pungkas Lismawarni.
Buka Akses Jalan Usaha Tani
Dalam upaya meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat khususnya para petani, Satgas TMMD ke-112 tahun 2021 Kodim 0309/Solok membuka akses transportasi dengan membantu membuat JUT di Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak.
Satgas TMMD bersama warga telah melaksanakan pengerjaan pembangunan JUT dengan bobot mencapai 70 persen dari rencana sepanjang 1127 meter dan lebar lima meter akan diselesaikan. JUT ini untuk membantu kepentingan masyarakat. Saat ini jalan telah digarap setengah dari jumlah pekerjaan agar lebih maksimal juga dengan menggunakan alat berat.
Tentunya sesuai harapan masyarakat agar jalan ini nantinya menjadi akses serta memberikan nilai manfaat. Khususnya pada saat pengangkutan hasil panen akan lebih efektif serta efisien bernilai ekonomis. Sehingga dapat membantu peningkatan hasil pertanian serta kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., selaku Dansatgas TMMD ke-112, mengungkapkan, JUT merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian.
JUT juga digunakan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, maupun lokasi pemasaran. “Keberadaan JUT ini sangat penting dalam upaya memberdayakan perekonomian masyarakat. Sehingga dalam TMMD kali ini, menjadi salah satu obyek sasaran fisik,” ungkapnya.
Keberadaan JUT ini, lebih memudahkan mobilitas alsintan, pupuk maupun hasil produksi pertanian. Sehingga para petani lebih termotivasi dalam meningkatkan kapasitas produksi pangan di wilayah, khususnya Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok.(fan)