AGAM, METRO–Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari menandatangani nota kesepahaman bersama 18 institusi pemerintah, organisasi masyarakat (Ormas) bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan serta perguruan tinggi terkait Edukasi, Literasi dan Sosialisasi Perbankan Syariah di The Balcone Hotel & Resort, Agam, Kamis (22/7).
Dihadiri Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad, serta empat direksi lainnya yakni, Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra, Direktur Keuangan Sania Putra, dan Direktur Kepatuhan Restu Wirawan. Juga Komisaris utama Bank Nagari Benni Warlis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar serta perwakilan dari institusi, ormas dan perguruan tinggi yang hadir secara offline maupun online aplikasi zoom meeting.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan rendahnya tingkat literasi keuangan akan mempengaruhi tingkat pemanfaatan produk atau layanan jasa keuangan. Untuk itu diperlukan kegiatan-kegiatan guna peningkatan literasi keuangan agar masyarakat dapat menentukan produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.
Serta memahami manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban serta memperoleh keyakinan bahwa produk dan jasa keuangan yang dipilih akan berdampak pada kesejahteraan.
“Oleh karena itu Bank Nagari akan lebih meningkatkan peran dalam literasi keuangan khususnya literasi keuangan syariah di Sumbar dengan menguatkan sinergitas dengan berbagai Institusi agar hasilnya optimal,” kata Irsyad.
Dikatakan Irsyad, sekaitan amanah RUPS pada 26 November 2019 lalu terkait konversi Bank Nagari menjadi Bank umum Syariah, maka Bank Nagari sudah menuntaskan seluruh persyaratan. Bank Nagari juga sudah membekali lebih dari 1.740 karyawannya dengan pendidikan dasar perbankan syariah, dan pendidikan lanjutan terkait seperti audit, marketing syariah dan lainnya.
Sebelumnya, ditambahkan Irsyad, Bank Nagari juga telah melakukan kerjasama serupa dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar pada 21 Januari 2021 sekaitan Konversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah (BUS). “Maka untuk lebih masifnya kegiatan edukasi atau literasi ini, kerja sama tersebut perlu diperluas dengan melakukan kerja sama serupa seperti MoU yang kita tandatangai saat ini,” katanya.
Irsyad berharap dengan kerja sama ini bisa meningkatkan dukungan yang diberikan oleh masyarakat karena 18 institusi dan ormas ini memiliki organisasi sayap yang banyak dibelakangnya sehingga akan lebih banyak masyarakat teredukasi.
Aset Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari hingga posisi akhir Juni 2021 mencapai Rp2,46 triliu, pembiayaan Rp1,80 triliun dan, DPK Rp2,33 triliun. Market share atau pangsa pasar aset UUS Bank Nagari per April 2021 sebesar 29,56%. Market share pembiayaan UUS 34,76% dan market share DPK UUS Bank Nagari 33,25%.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah diwakili Pj Sekda Prov Sumbar Benni Warlis mengatakan bahwa Bank Nagari telah menuntaskan persyaratan dan persiapan untuk menjadi BUS sesuai amanah RUPS pada 26 November 2019 lalu.
“Syariah ini adalah nuraninya masyarakat Sumbar. Apalagi secara aspek bisnis, syariah ini sangat potensial, aspek religi sangat terpenuhi tinggal lagi aspek regulasi,” katanya.
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar menyatakan bahwa bersyariah adalah sebuah keharusan dan bukan sebuah pilihan bagi umat, ditambah lagi Sumbar menganut Adat Bersandi Syarak , Syarak Bersandi Kitabullah.
Sebanyak 18 instansi, ormas dan PT tersebut yakni Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Majelis Ulama Indonesia Sumbar, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Universitas Muhammadiyah Sumbar dan Universitas Baiturrahmah
Kemudian Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumbar, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumbar, Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Sumbar dan Majelis Pimpinan Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumbar.
Dewan Perwakilan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Perwakilan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumbar, Dewan Dakwah Indonesia Sumbar, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar, Ikatana Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumbar dan Ikatan Dai Indonesia Sumbar. (adv)