Manchester United tak berdaya di hadapan Manchester City dalam kekalahan 0-3. Manajer Erik ten Hag geram dengan performa MU sehingga menghukum pemain-pemainnya.
Bermain di kandang sendiri, di Old Trafford pada Minggu (29/10) MU bertahan dengan baik di nyaris sepanjang babak pertama. Sekalipun kebobolan gol penalti Erling Haaland menyusul pelanggaran Rasmus Hojlund kepada Rodri.
Namun, usai turun minum Setan Merah ‘dihabisi’ usai kemasukan gol kedua, lagi-lagi dari Haaland. Dominasi Man City akhirnya lengkap setelah Phil Foden mencetak gol ketiga di 11 menit terakhir.
Sementara itu Manchester United hanya sedikit melakukan ancaman kepada pertahanan tim tamu. Salah satunya dari tembakan jarak dekat Scott McTominay yang ditepis Ederson.
Setelah peluit panjang tanda laga berakhir dibunyikan, pemain-pemain MU langsung meningÂgalkan lapangan permainan menuju ruang ganti. Metro mengabarkan, Ten Hag menginstruksikan para pemainnya untuk diam dan mendengarkan keriuhan yang terdengar dari ruang ganti Manchester City.
Haaland dkk merayakan kemenangan keempat dalam lima Derby Manchester terakhir di Premier League dengan menari berputar-putar dan bernyanyi-nyanyi. Disebutkan juga, Ten Hag menginginkan agar pemain-pemain MU agar mendengarkan chant bernada meledek dari suporter Man City, yang masih menggema bahkan usai laga berakhir.
Plus Ten Hag batal memberi libur sehari kepada Bruno Fernandes dkk, yang semula dijadwalkan pada Senin (30/10). Para pemain MU juga diminta untuk melihat kesalahan-kesalahan mereka sendiri di dalam video pertandingan Derby Manchester, dalam upaya menerapkan taktik.
Kekalahan dari Man City membuat Manchester United gagal mendekat ke papan atas. MU masih terdampar di peringkat delapan klasemen Liga Inggris dengan perolehan 15 poin dari 10 pertandingan, terpaut delapan poin dari Liverpool di posisi empat. (jpg)
