LIMAPULUH KOTA, METRO–Masyarakat Jorong Sungai Mangkirai dan Koto Marapak, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, kini bisa menikmati akses jembatan permanen yang dibangun dengan anggaran 2,3 miliar rupiah. Jembatan yang sudah lama di tunggu warga sekitar akhirnya diresmikan pemakaianya oleh Bupati Lima Puluh Kota, Jumat (21/1).
Berada tepat di sebelah jembatan kayu yang selama ini digunakan masyarakat kedua jorong tersebut, peresmian jembatan yang dialiri Batang Sinamar turut dihadiri oleh Anggota DPRD Limapuluh Kota Khairul Apit, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rilza Hanif, Kepala Dinas Pariwisata Desri, Camat Gunuang Omeh Gusni Hendrix beserta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Safaruddin menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat Pandam Gadang yang selama ini telah mendukung program-program yang dilaksanakan Pemerintah Daerah. Bupati mengatakan peresmian jembatan ini merupakan tonggak awal pembangunan pemerintah Limapuluh Kota pada tahun 2022.
“Peresmian Jembatan Lubuak Batu Sabolah yang dilaksanakan hari ini merupakan konstruksi bangunan pertama yang diresmikan periode kepemimpinan Safaruddin-Rizki,” tuturnya.
Orang nomor wahid di Limapuluh Kota itu mengatakan jembatan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat serta menjadi salah satu faktor pendukung kemajuan pendidikan di Jorong Sungai Mangkirai dan Jorong Koto Marapak. Dengan manfaat besar jembatan tersebut, Bupati Safaruddin menghimbau kepada masyarakat Pandam Gadang agar senantiasa merawat serta menjaga jembatan ini.
Mengamini Bupati Safaruddin, Khairul Apit yang juga tokoh masyarakat Pandam Gadang mengungkapkan rasa syukur atas peresmian Jembatan Lubuak Batu Sabolah ini. Anggota Fraksi Gerindra di DPRD Lima Puluh Kota juga menyampaikan rasa syukur atas atensi besar pemerintah daerah terhadap pembangunan di Kecamatan Gunuang Omeh. “Setelah peresmian ini diharapkan masih ada pembangunan berkelanjutan di Nagari Pandam Gadang khususnya, Limapuluh Kota secara umum,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan terlaksananya pembangunan jembatan ini merupakan kerjasama semua pihak terutama masyarakat Pandam Gadang, Pemerintahan Nagari, Camat, DPRD, dan tentunya Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Komunikasi intensif antar pihak sangat diperlukan dalam pembangunan daerah.
Pada kesempatan yang berbeda, PLT Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif menyampaikan bahwa pembangunan jembatan Lubuak Batu Sabolah menelan biaya sebesar Rp.2,3 Miliar dan dilaksanakan dalam kurun waktu lima bulan. Dia juga mengatakan kepada masyarakat Pandam Gadang bahwa pada tahun 2022 ini pembangunan jalan menuju ke Jorong Sungai Mangkirai dan Koto Marapak akan dilanjutkan. (uus)