PASBAR,METRO–Media massa, sangat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penyuluhan terkait Narkoba. Maka dari itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggandeng berbagai media dengan menggelar workshop tentang penguatan kapasitas insan media untuk mendukung kota tanggap ancaman narkoba di daerah itu kemarin.
Kepala BNNK Pasbar Irwan Effenry didampingi Kasubag Umum Gidion mengatakan, pemberantasan narkoba bukan hanya tanggungjawab BNNK, polisi atau penegak hukum lainnya.
”Tetapi masyarakat, mahasiswa, pelajar dan elemen lainnya termasuk para wartawan juga harus ikut andil dalam memberantas narkoba dengan memahami bahaya narkotika bagi kehidupan.”kata Irwan.
Dikatakan Irwan, melalui kegiatan workshop BNNK Pasbar, sebagai leading sektor mengajak insan media untuk bersinergi dalam penyebaran informasi yang akurat dan kredibel terkait pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di Pasaman Barat. ”Ini merupakan satu upaya serta peran masyarakat dalam mewujudkan Pasaman Barat sebagai kabupaten tanggap narkoba,” ujarnya.
Ditambahkan Gidion, narkoba sebuah ancaman yang sangat serius di negara Indonesia tidak ada lagi tempat seluruh Indonesia ini bebas narkoba. Semua daerah sudah banyak pengaruh terhadap narkoba.
Artinya perang terhadap narkotika ini sudah seharusnya atau sudah selayaknya dilaksanakan. ”Dengan perjalannya BNN mengadakan arah kebijakan yaitu adalah mengadakan dari program kota atau kabupaten tentang bahaya narkoba itu kita wujudkan pada tahun ini,” katanya.
Menurutnya keluarga dan rekan sebaya diperlukan adanya pengetahuan atau pemahaman terhadap orang tua dan anak sehinga mereka mengerti akan bahaya ancaman dari narkoba. ”Mari masyarakat, pemuda dan seluruh elemen agar kita semua waspadai dan berhati-hati karena ini ancaman serius dan narkoba ini sangat merusak masa depan generasi penerus kita,” ujarnya.
Nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasbar Evayanti memaparkan bahaya dan dampak narkoba pada kesehata ”Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali,” tegasnya.
Nara sumber lainnya Juhardio Anse mengatakan selain menjadi tugas pemerintah, pemberantasan narkotika ini juga butuh peran serta dari seluruh elemen masyarakat termasuk dari rekan-rekan wartawan. ”Rekan-rekan wartawan di sini harus bisa menyebarkan informasi yang seluas luasnya kepada masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba dan kegiatan-kegiatan BNN di media masing-masing,” katanya. Selain itu Kasat Narkoba Polres Pasbar, Iptu Eri Yanto menjelaskan bahaya narkoba bagi kesehatan tubuh dan mengingatkan agar bersama-sama menghindari narkoba.”kata Eri. (end)